Resmikan 68 Huntara dan Jembatan di Blitar, Khofifah: Insyaallah Warga Hidup Tenang, Aman, Nyaman
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Jumat, 26 Januari 2024 13:21 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 68 unit rumah hunian sementar (huntara) di tiga desa di Blitar dan Jembatan Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (25/1/2024).
"InsyaAllah 68 unit huntara sudah dibangun untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat agar tenang, aman, dan nyaman bertempat tinggal, serta membuka sumber ekonomi baru yang lebih baik ke depannya," ujar Gubernur Khofifah dalam sambutan peresmiannya.
BACA JUGA:
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Di Haul ke-34 Syaikhuna KH Anwar Nur, Khofifah Berbagi Cerita soal Jatim Berkah
Sebanyak 68 huntara tersebut berada di Desa Maron Kecamatan Kademangan sebanyak 11 unit, Desa Kalitengah Kecamatan Panggungrejo 10 unit, dan Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo 47 unit.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan empat prasasti oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom dan Kalaksa BPBD Provinsi Jatim Gatot Soebroto.
"Pemprov Jatim melalui BPBD dan tim telah melakukan asesmen secara detail mengenai lahan yang akan ditempati warga terdampak tanah gerak. Sebanyak 68 unit huntara ini dibangun Pemprov Jawa Timur dengan status milik tanah kas desa. Para warga yang direlokasi ke huntara ini akibat bencana tanah gerak beberapa tahun lalu," terang gubernur.
Khofifah mengingatkan, Jatim merupakan ring of fire. "Semua harus membangun kewaspadaan dan mitigasi bersama karena fenomena tanah gerak tidak dapat diprediksi luasannya. Diperlukan mitigasi lebih komprehensif untuk menghindarkan hal yang tidak diinginkan," pesannya.
Selain huntara, gubernur juga meresmikan rekonstruksi Jembatan Resapombo yang berada di Kecamatan Doko. Jembatan yang menghubungkan Desa Resapombo dan Desa Sumberurip ini sempat mengalami kerusakan akibat banjir pada 5 Oktober 2022 lalu.