Lantik dua Pj Kepala Daerah Jatim Baru, Ini Pesan Gubernur Khofifah soal 4 Fokus RB
Editor: Novan
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 31 Januari 2024 09:35 WIB
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik dua Penjabat (Pj) kepala daerah baru, Senin (30/1/2024).
Bertembat di Gedung Negara Grahadi, Khofifah melantik Rudi Afriyanto sebagai Pj Bupati Sampang dan Nurkholis sebagai Pj Wali Kota Probolinggo.
BACA JUGA:
Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
Harganas 2024, Khofifah: Membangun Keluarga Berkualitas Berikan Pondasi Kokoh untuk Pendidikan
Khofifah Doakan Indonesia di Tiang Aisyah Jadi Negeri Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur
Keduanya dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-75 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Sampang dan Nomor 100.2.1.3-76 tentang Pengangkatan Penjabat Walikota Probolinggo tanggal 7 Januari 2024.
Rudi Arifiyanto juga menjabat Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ia menggantikan Bupati Sampang periode 2019-2024, Slamet Junaedi, yang masa jabatannya telah selesai.
Sedangkan Nurkholis yang saat ini menjabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, menggantikan Walikota Probolinggo periode 2019-2024, Hadi Zainal Abidin yang masa jabatannya telah selesai.
Kepada kedua Pj Kepala Daerah yang baru dilantik tersebut, Gubernur Khofifah berpesan agar terus fokus pada empat Kluster Reformasi Birokrasi (RB) Berdampak.
Hal ini sesuai dengan program Pemerintah pusat melalui Kemenpan-RB RI.
Keempat fokus RB Berdampak tersebut yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, maksimalisasi digital IT, dan menjalankan program-program aktual dari Presiden.
"Alhamdulillah, kemiskinan ekstrem Jatim mengalami penurunan sangat signifikan. Semoga ini menjadi pendorong, khususnya bagi Kabupaten Sampang untuk menurunkan kemiskinan ekstrem lebih signifikan lagi," ujarnya.
Sementara di sektor investasi, Gubernur Khofifah menyebut bahwa Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jatim terus meningkat signifikan lima tahun berturut-turut.
Untuk itu, ia berharap agar kedua wilayah, Sampang dan Kota Probolinggo terus berikhtiar meningkatkan investasi di kedua wilayah tersebut.
"Keinginan para investor untuk masuk ke Sampang sangatlah besar. Saya rasa pengalaman selama di BRIN akan memungkinan membuat pemetaan lebih detail untuk kesempatan masuk para investor baik dari dalam dan luar Sampang," terangnya.
Kemudian di sektor digital IT, Pemprov Jatim tercatat menjadi yang terbaik dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari seluruh provinsi di Indonesia.
Tak hanya itu, Jatim juga tercatat sebagai pengguna E-katalog Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dalam proses pembelanjaan daerah terbanyak nasional.
"Dari semua provinsi di Indonesia, E-Katalog terbanyak dari Jawa Timur. Ini artinya bahwa ekosistem disini sudah terbangun sangat baik. Sehingga kemudian bisa dilakukan mentoring kepada Kab/Kota untuk melakukan hal yang sama," jelasnya.
Selain keempat fokus tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan pesan khusus kepada masing-masing Penjabat.
Simak berita selengkapnya ...