Pemkot Kediri Gelar Musrenbang Tingkat Kelurahan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 31 Januari 2024 21:43 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri kembali menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dimulai di tingkat kelurahan pada awal tahun ini. Agenda tersebut dilakukan untuk menyepakati rencana kerja pembangunan tahun 2025 dengan melibatkan partisipasi dari para pemangku kepentingan dan masyarakat.
Musrenbang tingkat kelurahan sudah dimulai pada 26-31 Januari 2024, dan menyasar seluruh kelurahan di Kota Kediri. Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, mengatakan bahwa Musrenbang kali ini berfokus pada 3 bidang prioritas yakni bidang pembangunan manusia, bidang infrastruktur, serta bidang ekonomi dan pemerintahan.
BACA JUGA:
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT
"Dari usulan Musrenbang di tingkat kelurahan akan kita pilah lagi skala prioritas yang nantinya akan dibahas pada Musrenbang tingkat kecamatan,” ujarnya, Rabu (31/1/2024).
Ia menyebut, musrenbang di tingkat kelurahan melibatkan berbagai unsur meliputi LPMK, Badan swadaya masyarakat, kader, satgas PPA, RT/RW, LSM tingkat kelurahan, forum anak dan disabilitas.
“Kita harapkan keterlibatan semua unsur ini sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. usulan-usulan yang disampaikan nantinya akan dipilih sesuai tingkat kebutuhan dan prioritas pembangunan, karena kapasitas anggarannya juga terbatas,” paparnya.
Selanjutnya, hasil usulan dalam Musrenbang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kediri Tahun 2025.
“Untuk usulan prioritas pembangunan daerah tahun 2025 kita telah memperhatikan sasaran Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Kediri Tahun 2025-2026 untuk tahun pertama,” kata Chevy.
Ia berharap, penyelenggaraan Musrenbang tingkat kelurahan bisa menjadi sarana komunikasi interaktif dan dialog antara pemangku kepentingan dalam pembangunan Kota Kediri, sehingga dokumen perencanaan pembangunan Kota Kediri tahun 2025 semakin komprehensif dan berkualitas.
Sementara itu, sebagai salah satu kelurahan yang telah melaksanakan Musrenbang, Heru Sugiarto selaku Lurah Ngronggo menyampaikan dalam program pembangunan daerah, diperlukan adanya masukan dan usulan dari masyarakat, agar pembangunan yang dilakukan Pemkot Kediri sesuai kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Tadi malam kita laksanakan Musrenbang dengan melibatkan semua lembaga di Kelurahan Ngronggo. Ada beberapa usulan yang saat ini menjadi prioritas di Kelurahan Ngronggo, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur,” ucapnya.
Program prioritas di Kelurahan Ngronggo dijabarkan Heru meliputi permasalahan genangan air saat musim hujan, pelatihan usaha dan UMKM, penanganan sampah, dan lain-lain.
“Pada usulan Musrenbang tahun lalu dari forum anak mengusulkan bimtek terkait bullying dan alhamdulillah bisa terakomodir tahun ini. Untuk tahun ini sudah ada kesepakatan terkait prioritas yang sudah diputuskan. Semoga melalui Musrenbang kelurahan bisa mengakomodir seluruh aspirasi dan kebutuhan warga untuk kemajuan pembangunan di Kota Kediri,” pungkasnya. (uji/mar)