Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Mantan Wakil Ketua KPK Bersyukur, Jokowi: Itu Hak
Editor: MMA
Rabu, 31 Januari 2024 21:48 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr Mahfud MD , Calon Wakil Presiden yang berpasangan dengan Calon Presiden Ganjr Pranowo menyatakan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Surat pengunduran diri itu akan diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) .
"Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud di Lampung, Rabu (31/1/2024).
BACA JUGA:
Bersama Presiden Jokowi, Menteri ATR/BPN Peroleh Brevet Kehormatan Hiu
Dampingi Presiden Cek Harga di Pasar, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Harga Bapok Terkendali
Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Jatim Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX Samarinda
Peresmian Flyover Djuanda, Presiden Jokowi Minta Pemkab Sidoarjo Terus Tingkatkan Pembangunan
Meski demikian, Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.
"Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima dijadwalkan diterima presiden, presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis. Mudah-mudahan secepat kami diterima di Jakarta secepat pula kami bisa pula bertemu," ujar Mahfud.
Langkah Mahfud itu mendapat apresiasi banyak pihak. Diantaranya mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif. Ia bahkan bersyukur karena Mahfud mengambil sikap ksatria itu.
"Harus kita hargai dan kita syukuri karena sekali lagi Pak Mahfud ingin menunjukkan bahwa beliau berkomitmen melaksanakan tata kelola yang baik," kata Laode Muhammad Syarif dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (31/1/2024) malam.
Dilansir Republika Online, Laode menilai sikap Mahfud menjadi contoh yang baik untuk kandidat lain. Sebab masih ada kandidat Capres-Cawapres lain yang belum mundur dari jabatan publik.