Ratusan Napi di Tuban Terima Sosialisasi Pemilu 2024 dari KPU
Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Suwandi
Jumat, 02 Februari 2024 20:52 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan narapidana (napi) atau Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 2B Tuban mendapatkan sosialisasi tentang pemilu 2024 dari KPU setempat, Jum'at (2/2/2024).
Kegiatan yang dipusatkan di aula Lapas Tuban itu dihadiri Zakiyatul Munawaroh, Komisioner KPU Tuban, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat.
BACA JUGA:
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Pilkada Tuban: Lindra-Joko Daftar Siang, Riyadi-Wafi Malam
Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi
Hari Pertama, Belum Ada Paslon yang Daftar ke KPU Tuban
Di hadapan para napi, Zakiyah menjelaskan tahapan-tahapan pemilu 2024. Selain itu, ia juga mengenalkan calon presiden, calon wakil presiden, jumlah calon legislatif (caleg) hingga jumlah parpol dan DPD.
Tak hanya itu, para WBP juga diberikan edukasi tentang teknis pencoblosan surat suara yang sah.
"Alhamdulillah acara sosialiasi berjalan lancar," terang Zakiyah.
Ia menyampaikan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Lapas Tuban sebanyak 375 orang. Namun demikian, jumlah itu mengalami perubahan, karena ada WBP keluar sebanyak 116 orang sehingga sisa 259 orang. Selain keluar, terdapat pula warga binaan yang masuk di Lapas Tuban setelah penetapan DPT.
"Sehingga totalnya per hari ini menjadi 498 orang. Mereka yang baru masuk akan masuk di daftar pemilih tambahan (DPTb)," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Tuban, Edi Kuhen, mengapresiasi KPU Tuban yang menyempatkan memberikan edukasi Pemilu kepada WBP.
Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting dan berharga bagi WBP. Karena pemilu merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak WBP dalam hal berpolitik. Partisipasi dalam Pemilu juga menjadi pengakuan bahwa WBP juga merupakan warga NKRI.
"Semoga pesta demokrasi tahun ini warga binaan juga memiliki andil partisipasi. Selain itu, berperan serta mencoblos sesuai dengan keinginan hatinya dalam pemilu nanti," harapnya.
Kuhen menegaskan Lapas Tuban menerapkan prinsip netralitas selama pemilu 2024, termasuk para pegawainya. Meski demikian, Lapas Tuban tetap mendukung secara penuh penyelenggaraan pencoblosan di TPS.
"Ya khususnya di Lapas Tuban, agar berjalan lancar dan sesuai asas Demokrasi," pungkasnya.(wan/rif)