SBY Ikut Kritisi Presiden Jokowi: Rakyat Alami Tekanan dan Kesulitan
Editor: MMA
Kamis, 08 Februari 2024 19:35 WIB
"Saya ingin menyadarkan kita semua, bahwa pemilu itu bukanlah tujuan akhir. Tujuan akhirnya adalah taraf hidup rakyat makin baik, negara makin adil, demokrasi makin hidup, dan bangsa ini makin serius dalam mengatasi krisis lingkungan. Intinya, negara dan pemimpin Indonesia mendatang bisa membuat rakyat kita punya harapan dan keyakinan, bahwa hidupnya akan makin baik," kata SBY dikutip Tempo.
SBY yang menjabat Presiden RI dua periode itu yang mengungkapkan bahwa siapapun pemimpin baru yang terpilih nanti harus sadar bakal memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Karena itu presiden ke-6 itu berharap pemimpin baru nanti tidak menyia-nyiakan mandat dan kepercayaan rakyat.
"Kekuasaan politik yang didapatkan, bukanlah untuk dirayakan dan dipestakan. Kekuasaan itu amanah. Kekuasaan itu tugas. Kekuasaan itu hakikatnya tanggung jawab," ujar SBY.
Sekadar informasi, Partai Demokrat yang diketuai anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran, putra sulung Presiden Jokowi.
Sebelumnya AHY tergabung dalam koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan. Tapi karena AHY tak ditetapkan sebacai cawapresnya Anies Baswedan, akhirnya Partai Demokrat keluar dan bergabung dengan koalisi partai yang mengusung Prabowo-Gibran.