Kerja Sama Kemenkes dan WHO dalam Transformasi Kesehatan
Editor: Annisa'a Ambarnis
Jumat, 09 Februari 2024 17:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan kerja sama Grant Agreement dan Joint Work Plan WHO Biennium 2024-2025.
Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha menjelaskan bahwa kerja sama antara Kemenkes dan WHO berguna mendukung sejumlah program, salah satunya transformasi kesehatan.
BACA JUGA:
Resep Sambal Terong, Menu Lezat Pendamping Nasi
Cara Membuat Fuyunghai ala Restoran Chinese Food Enak dan Praktis
Berapakah Batas Wajar Konsumsi Vitamin C dalam Sehari? Ini Penjelasannya
Harga Emas Antam Hari Ini 12 September 2024
"Kesepakatan hari ini tidak hanya menandai kelanjutan kemitraan yang kuat antara kedua belah pihak, tetapi juga kolaborasi yang berarti untuk mencapai program umum WHO, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, dan khususnya Kementerian Kesehatan yaitu pilar transformasi kesehatan," ujar Kunta.
Kerja sama dengan WHO difokuskan juga pada kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis untuk implementasi pilar transformasi bidang kesehatan dengan akuntabilitas yang baik.
Perjanjian selama dua tahun ini merupakan kerja sama dalam enam pilar transformasi kesehatan dengan fokus utama promosi pola hidup sehat, wajib skrining, perluasan imunisasi, aksesibilitas layanan kesehatan primer, dan peningkatan kualitas.
Dalam penandatanganan kerja sama tersebut, Kemenkes diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal Kunta Wibawa Dasa Nugraha dan WHO Indonesia diwakilkan oleh Dr N Paranietharan.