Apresiasi Proyek Penelitian di UTM, Khofifah Bahas Kesejahteraan Petani Garam
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 22 Februari 2024 15:45 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, menyambut baik proyek penelitian bertajuk 'Menuai Harapan: Energi Terbarukan, air bersih, dan garam berkualitas untuk Komunitas Petani Garam Madura melalui budidaya rumput laut' yang diluncurkan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kamis (22/2/2024).
Khofifah yang hadir dan didapuk sebagai tokoh pembangunan Jatim ini optimis, proyek kerja sama antara UTM dengan Newcastle University, RMIT University Australia, dan Kementerian KKP ini akan mendorong kesejahteraan masyarakat Madura, khususnya para petani garam serta menjadi solusi permasalahan air bersih di kawasan pesisir.
BACA JUGA:
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader
Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM
Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung proyek ini karena mengintegrasikan antara budidaya rumput laut, pertanian garam dan pembangkit listrik tenaga surya. Kami optimis proyek ini akan menghasilkan rumput laut dan garam berkualitas tinggi, air minum, serta energi listrik yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani garam di Madura," urai Khofifah.
Apalagi, proyek ini juga mendapatkan dukungan sepenuhnya dari dana hibah Knowledge Partnership Platform Australia Indonesia (Koneksi). Menurut Khofifah, hal ini merupakan perwujudan konkret kolaborasi antara lembaga pemerintah dan masyarakat 2 negara untuk mengatasi tantangan masa kini dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa rumput laut terkenal karena menyerap dan menyimpan karbon dioksida atmosfer serta meningkatkan kualitas air laut.
Meskipun penelitian tentang penggunaan budidaya rumput laut sebagai solusi perubahan iklim semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, penelitian tentang menghubungkan budidaya rumput laut dengan bentuk kegiatan pertanian lainnya untuk menghasilkan manfaat lingkungan dan sosial-ekonomi masih sedikit.
Simak berita selengkapnya ...