Malam Perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338, Gus Ipul Ajak Masyarakat Gandeng Tangan demi Kemajuan
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Supardi
Rabu, 28 Februari 2024 09:59 WIB
KOTA PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Masyarakat Kota Pasuruan tumpah ruah menyaksikan gelaran wayang kulit di GOR Untung Suropati Selasa (27/02/2024).
Gelaran tersebut merupakan puncak malam Gebyar Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338 yang jatuh 8 Februari lalu.
BACA JUGA:
Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024
Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan
Pesan Plt Wali Kota Pasuruan saat Hadiri Sholawatan di Peringatan Hari Kejaksaan RI ke-79
Silaturahmi Pemkot Pasuruan dengan Tomas dan Ormas, Adi Wibowo Bersyukur karena Hal ini
Diiringi suara gamelan dan sorotan lampu yang memukau, dalang muda Ki Akbar Syahalam menampilkan lakon 'Asmara Tingkat Dewa'. Bercerita tentang kisah Prabu Angling Darma dan Dewi Setyawati.
Tak hanya itu, kehadiran sinden muda Niken Salindry sebagai bintang tamu menambah kemeriahan dengan tembang lagu yang dibawakannya.
Walikota Pasuruan Drs Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam sambutannya saat membuka acara ini menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit merupakan media bersilaturahmi dalam perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338
Sekaligus menjadi pentas seni warisan leluhur yang menjadi bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia termasuk Kota Pasuruan.
“Malam ini merupakan kebahagiaan kita semua dapat berkumpul dalam puncak Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338. Bersama-sama kita menyaksikan pertunjukan wayang yang didalamnya terdapat suatu tuntunan dan tontonan,” ujar Gus Ipul
Di era kemajuan saat ini, Gus Ipul berharap dengan kehadiran seniman muda yang kini sedang digandrungi masyarakat di dunia perwayangan ini mampu menjadi pemantik minat masyarakat Kota Pasuruan khususnya anak-anak muda terhadap warisan budaya Indonesia.
“Dalang dan sinden yang usianya masih sangat muda dan bertalenta ini adalah contoh seniman di dunia wayang yang mampu meningkatkan minat masyarakat terutama para gen z dan kaum milenial terhadap warisan bangsa,” ujar Gus Ipul