3 Warga Lamongan Jadi Korban Penganiayaan Perguruan Silat saat Konvoi
Editor: Arief
Rabu, 28 Februari 2024 20:05 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tiga warga Lamongan dilukai oleh anggota perguruan silat saat melakukan konvoi kendaraan bermotor.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (27/2/2024) malam.
BACA JUGA:
Kepala Kemenag Lamongan Launching Aplikasi Audiobook Bimwin
32 Tim Futsal Tingkat SMP/MTs di Lamongan Berebut Piala Bupati
Berkat Sejumlah Inovasi RSUD dr. Soegiri Lamongan Raih Penghargaan
1 Juta Rokok Ilegal dan 24 Gram Sabu di Lamongan Dimusnahkan
Diketahui, kejadian itu bermula dari undangan Whatsapp yang beredar di kalangan mereka, usai adanya kabar rekannya menjadi korban pengeroyokan.
Kemudian, sebanyak 250 anggota perguruan silat menyusuri ruas jalan di Lamongan menggunakan sepeda motor.
"Kegiatan konvoi tersebut dilakukan atas dasar undangan, dalam bentuk flayer atau pesan berantai melalui WAG (WhatsApp Group) salah satu perguruan silat untuk menghitamkan Lamongan," ujar Bobby kepada awak media di markas Polres Lamongan, Rabu (28/2/2024).
Konvoi tersebut, diawali dengan kegiatan penggalangan dana di wilayah Sekaran lalu menuju ke Desa Kendalkemlagi Kecamatan Karanggeneng.
Ratusan anggota perguruan silat tersebut melakukan aksi sweeping dan mengeroyok warga yang melintas di ruas jalan yang sama.
"Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka di bagian kepala dan badan," ucap Bobby.
Simak berita selengkapnya ...