Dugaan Penyelewengan PAD Arjosari Rp140 Juta, Ketua BPD Beri Penjelasan Berikut Rinciannya
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Supardi
Jumat, 08 Maret 2024 10:33 WIB
PASURUN, BANGSAONLINE.com - Soal ramainya dugaan penyelewengan anggaran PAD 140 juta rupiah dari hasil pasar Ngopak, Arjosari, Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Ketua BPD yang kerab dipanggil Nono menegaskan kalau hal itu tidak benar.
"Kami itu penghasilan dari parkir pasar itu sudah lebih dari cukup," kata Nono kepada HARIAN BANGSA di salah satu warung, sekitar wilayahnya, Kamis (07/03/2024).
BACA JUGA:
Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode
Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
Dia menjelaskan, dugaan yang ditujukan kepada pemerintah desa tersebut itu tidak benar. Pasalnya dari pendapatan parkir saja setiap bulanya itu 65 juta rupiah, jika dikalikan satu tahun tertotal 780 juta rupiah.
“Belum ditambah dari pemasukan lainya seperti bagi hasil revitalusasi pasar ke desa, bantuan CSR Cji, dan sewa tanah kas desa yang berupa warung depan PT.Cji,” ujar dia.
Simak berita selengkapnya ...