Sambut Ramadan 1445 H, Baznas Jatim Gelar Pawai Tarhib Bersama Ratusan Bunda Ojol
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Yudi Arianto
Sabtu, 09 Maret 2024 19:32 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baznas Jatim menggelar kegiatan Tarhib Ramadan 1445 H/2024 M dengan tema Berbagi Kebahagiaan Bersama Kaum Duafa dan Bunda Ojol bertempat di Gedung Islamic Center, Surabaya, Sabtu (9/3/2024).
Mewakili Pj Gubernur Jatim yang berhalangan hadir, Pj Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono, mengatakan bahwa Baznas Jatim merupakan bagian penting dari kegiatan Pemprov Jatim dalam menyejahterakan masyarakat.
BACA JUGA:
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Jadi, sangat strategis kegiatannya karena titik-titik (wilayah) yang terkadang sulit dijangkau oleh pemerintah daerah, bisa diraih oleh Baznas," ujarnya kepada awak media.
Ia mencontohkan kegiatan pada hari ini, dengan mengumpulkan ratusan ibu yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) atau Bunda Ojol. Menurutnya, kegiatan kali ini dapat memberikan fanfaat bagi mereka menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
"Karena banyak pengeluaran tapi dibantu oleh Baznas dengan pemberian bantuan-bantuan sembako dan lain sebagainya," katanya.
Bobby menuturkan, masih ada kegiatan-kegiatan lainnya yang akan dilakukan Baznas Jatim di bulan suci Ramadan yang waktunya tinggal menghitung hari ini. Yakni, memberikan santunan kepada 10 ribu anak yatim yang tersebar di 10 titik di Jawa Timur.
"Yang seperti ini kan sangat bermanfaat sekali dalam mendukung program pengentasan kemiskinan yang digulirkan oleh Pemprov Jatim. Khususnya, dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem yang ada di Jawa Timur," tutur pria yang juga kepala Bapenda Jatim ini.
Ada satu lagi program yang menurutnya cukup strategis, yakni Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Program ini juga berdampak dalam mengentaskan kemiskinan meskipun jangka panjang. Tapi harapannya, ujung-ujungnya bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.