Gelar Nobar Kontra Persija, Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 17 Maret 2024 10:32 WIB
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Dewan Pembina Klub Persik Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggelar nonton bareng laga Persik kontra Persija di Convention Hall SLG, Sabtu (16/3/2024) malam.
Meski kalah 0 - 2 atas tuan rumah, pria yang akrab disapa Dhito itu tetap optimis timnya mampu menembus 4 besar di kasta utama liga Indonesia tersebut.
BACA JUGA:
Bantuan dari Dhito Bikin Penjualan UMKM Rosela di Kediri ini Tembus Sampai Perancis
Petahana Dhito Gagas Pertemuan Rutin RT/RW di Kediri, Penyaluran Bansos Jadi Salah Satu Fokus
Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri
Dengan mampu menerobos 4 besar, Persik masih dapat kans untuk merebut juara ketiga kalinya dengan melakoni Championship Series.
“Targetnya kita 4 besar (musim ini),” katanya usai nobar bareng ribuan Persik Mania.
Ia meyakini, target tersebut bisa diraih asalkan Macan Putih mampu konsisten meraup 3 poin penuh di lima sisa pertandingan.
Karena dari sisa pertandingan itu, Persik akan melakoni laga melawan tim yang notabene berperingkat lebih rendah. Seperti Persikabo, Bhayangkara FC, dan PSS.
“Kita lihat nanti di laga home melawan Persikabo saya yakin 3 poin di tangan,” ucapnya.
Pun demikian, Dhito menilai masih banyak catatan bagi timnya saat melawan Persija di Stadion Wayan Dipta. Terutama, di lini tengah yang masih belum optimal mengirimkan peluang bagi striker.
Sebagaimana dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain dengan intensitas tak begitu tinggi.
Persija sebagai tuan rumah berambisi mengamankan poin, namun Persik datang ke Bali juga berambisi merebut poin.
Sejak 15 menit awal berjalan, pertahanan Persik mendapat serangan bertubi-tubi dari tim lawan.
Tak berselang lama pada menit 20’ Marko Simic berhasil menggetarkan jala gawang Persik yang dijaga Dikri Yusron. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Persija.
Pasca kebobolan di menit awal, Persik berupaya untuk menurunkan intensitas dengan mendominasi permainan, terutama di lini tengah.
Kombinasi antara Adi Eko Jayanto, Ze Valente, dan Bayu Otto diharapkan mampu menciptakan sejumlah peluang.