Cerita Pengemis Tua di Kediri, Wariskan Kaleng Berisi Ratusan Juta Rupiah
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 21 Maret 2024 16:04 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tidak ada yang menyangka bila pengemis perempuan lanjut usia (lansia), Mbah Roisah (70), yang meninggal dunia 7 hari lalu, ternyata meninggalkan harta berlimpah untuk keturunannya.
Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Manon Kusiroto, menceritakan bahwa di dalam rumah Mbah Roisah ditemukan tumpukan kaleng dan puluhan tas ransel yang berisi uang ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
"Bahkan, sampai hari ini proses penghitungan uang Mbah Roisah belum rampung," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (21/3/2024).
Ia menjelaskan, almarhumah meninggal dunia di rumah cucunya di Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, 7 hari lalu. Sementara tumpukan itu baru diketahui setelah kerabat membuka rumahnya.
"Di dalam rumahnya ada tumpukan kaleng, tas-tas isinya uang kertas. Di kaleng ada uang logam. Kalengnya ada 50-an lebih. Mulai dilakukan penghitungan oleh saudaranya sama ketua RT setempat. Jumlah pastinya belum diketahui, karena sampai saat ini masih dihitung. Sudah mencapai ratusan juta. Insya Allah lebih Rp200 juta," paparnya.
Diceritakan, awalnya tidak ada yang mengetahui apabila Mbah Roisah memiliki harta kekayaan dalam jumlah besar. Sebab, rumahnya selalu dalam kondisi kosong ditinggal pergi mengemis di sekitar Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Simak berita selengkapnya ...