Berbagi di Bulan Suci, Pendamping PKH Surabaya Gelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim
Editor: Redaksi
Wartawan: Arief
Kamis, 21 Maret 2024 18:13 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Surabaya menggelar kegiatan buka bersama di Aula Dinas Sosial Kota Surabaya, Kamis (21/3/2024).
Acara yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Ana Fajriatin, tersebut juga dirangkai dengan santunan terhadap anak yatim piatu dari Yayasan Al Ichlas bertajuk ‘PKH Kota Surabaya Berbagi di Bulan Suci’.
BACA JUGA:
Halalbihalal, Wali Kota Surabaya Nyanyi Bareng Pilar-Pilar Sosial
Dapat Bantuan Sembako dan Modal Usaha dari Jokowi, Emak-Emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto
Pantau Penyaluran Bansos di Tambaksari, Mensos Risma Temukan KPM PKH dan BPNT Masih Muda-Muda
Mensos Risma Cek Penyaluran Bansos BST, PKH, BPNT, dan BSB di Kecamatan Gubeng, Minta Dipercepat
Dalam sambutannya, Ana Fajriatin berterima kasih kepada para pendamping PKH atas dedikasinya dalam membantu Pemerintah Kota Surabaya menangani kemiskinan.
"Saya berterima kasih kepada njenengan semua karena sudah membantu Pemerintah Kota Surabaya," tuturnya.
Ana juga mengapresiasi kinerja pendamping PKH selama ini. Termasuk kegiatan santunan terhadap anak yatim sore hari ini.
"Insyaallah juga segala sesuatu yang kita lakukan berdampak baik pada orang lain akan kembali ke diri kita," katanya.
Ia berharap bisa bertemu kembali dengan seluruh pendamping PKH Kota Surabaya di suasana yang lebih ceria saat halal bihalal.
Koordinator PKH Kota Surabaya, Dewi Nindita, berterima kasih atas support dari dinas sosial selama ini yang sangat mempermudah teman-teman pendamping di lapangan.
"Support dinas sosial itu dalam bentuk sinergitas antara pendamping dengan petugas dari dinas sosial di lapangan," katanya.
Nindi juga berterima kasih kepada para pendamping PKH atas kerja keras, kerja cerdas, dan dedikasinya dalam menjalankan tugas selama ini.
"Terima kasih atas kerja keras, kerja cerdas, dan komitmen yang dilakukan oleh pendamping PKH Kota Surabaya selama ini. Tetap berjalan sesuai dengan tagline PKH, Santun, Integritas, dan Profesional (SIP)," tandasnya.
Sementara Koordinator PKH Kota Surabaya II, Rezky Rahardjo, mengatakan buka bersama sekaligus santunan terhadap anak yatim ini merupakan kegiatan swadaya teman-teman pendamping.
"Kami pendamping se-Kota Surabaya kompak mengadakan iuran untuk memberikan santunan kepada anak-anak yatim. Selain berbagi terhadap sesama, kegiatan ini sekaligus untuk mempererat silaturahim antar pendamping PKH," katanya.
Diketahui dalam kegiatan itu juga mengundang Ustadz Nurul Huda untuk memberikan tausiyah.
Menurut Ustadz Nurul Huda, pendamping PKH termasuk calon penghuni surga karena mereka mendampingi dan memikirkan orang yang membutuhkan bantuan.
"Njenengan itu calon penghuni surga, sebab memikirkan keluarga yang membutuhkan bantuan, dan itu, menjadi orang dimulakan oleh Allah SWT," ujarnya saat memberikan ceramah.
Ia menyampaikan, bahwa Allah memberikan rezeki kepada manusia bukan karena pekerjaannya, tapi melihat dari ikhtiar yang dilakukan.
"Meskipun pakai pakaian necis, pakai dasi keluar rumah, belum tentu mereka sukses. Bisa jadi dengan pakaian ala kadarnya dengan rompi merah (seragam pendamping PKH), njenengan bisa sukses. Yang penting ikhtiar atau usaha," terangnya.
Ia juga mendoakan agar pekerjaan pendamping PKH selalu dimudahkan oleh Allah Swt. "Semoga menjadi pekerjaan yang mulia dan dimudahkan sesuatunya," pungkasnya. (rif/rev)