Adhy Karyono Pastikan Pemprov Jatim Bantu Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa di Gresik
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 25 Maret 2024 16:30 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim bersama BNPB terus memaksimalkan koordinasi untuk melakukan percepatan tanggap darurat pasca-gempa di Pulau Bawean, Gresik. Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, turut serta mengawal rapat koordinasi tanggap bencana pascagempa bumi bersama pihak terkait, Senin (25/3/2024).
Ia memastikan, beberapa poin percepatan tanggap bencana telah dilakukan, meliputi pemenuhan kebutuhan logistik, mulai dari permakanan, kesehatan dan peralatan tidur bagi penyintas. Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini pihaknya juga memastikan bahwa Pemprov Jatim siap untuk membantuk rekonstruksi bangunan terdampak.
BACA JUGA:
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
"Jadi yang sudah dilakukan adalah Tagana menyiapkan dapur umum. Termasuk kebutuhan seperti tenda dan tim medis sudah dilakukan. Bahkan mengirim tambahan logistik serta tim dari BPBD Jatim dan relawan untuk membantu proses pemulihan pasca bencana," kata Adhy.
Agar ketersediaan logistik tercukupi, ia menyatakan Pemprov Jatim mengirim sejumlah bahan logistik dan personil dari BPBD untuk terjun ke lokasi melakukan assesmen.
“Siang ini, kapal kembali berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak membawa seluruh bantuan dan personil," tuturnya.
Lebih lanjut, Pemprov Jatim bersama BPBD, PUPR dan stakeholder lainnya akan segera melakukan assesmen di 7 daerah, yaitu Gresik, Tuban, Lamongan, Pamekasan, Bojonegoro, Sidoarjo, dan Surabaya.
"Karena berdasarkan data yang terhimpun, total ada sebanyak 2.573 unit rumah mengalami kerusakan ringan, 1.332 unit rumah rusak sedang dan 774 rumah rusak berat. Kemudian, 91 unit sekolah, 5 unit rumah sakit, 24 unit gedung perkantoran, 183 unit tempat ibadah, 1 unit kandang ternak dan 3 unit sepeda motor," urai Adhy.
Khusus perbaikan rumah atau bangunan milik masyarakat, ia mengatakan Pemprov Jatim akan memberikan bantuan stimulan berupa semen dan atap.
"Selain itu, masing-masing kabupaten/kota mendapat bantuan renovasi rumah untuk rekonstruksi akibat gempa kategori berat senilai Rp60 juta, rumah kategori sedang Rp30 juta, dan kategori ringan Rp15 juta," katanya.
Percepatan mitigasi pasca bencana, lanjut Adhy, terus dilakukan melalui sinergitas dan kolaborasi antara Provinsi Jatim dengan BNPB, Basarnas, Dandim, Polsek dan stakeholder serta mitra kerja dari BUMN guyub rukun serta sigap memberikan bantuan.
Simak berita selengkapnya ...