Safari Ramadhan di Madiun, Pj. Gubernur Adhy Bagikan Zakat Produktif, Tali Asih, dan Santunan Yatim
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 29 Maret 2024 16:22 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kunjungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke berbagai daerah dalam rangka Safari Ramadhan terus berlanjut. Hari ini, Jumat (29/3/2024), Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menghadiri Safari Ramadhan di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun.
Dalam acara ini, Pj Gubernur Adhy memberikan santunan kepada 500 anak yatim dan zakat produktif kepada 25 penerima manfaat.
BACA JUGA:
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Adhy Karyono Optimistis Jatim Fest 2024 Jadi Katalisator Pertumbuhan UMKM
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
Adhy menekankan pentingnya berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa, serta memperbanyak amalan kebaikan seperti berinfaq, sedekah, dan berzakat.
"Karena ini Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk anak yatim. Kami melalui Baznas menerima banyak infaq dan sodakoh dari masyarakat, dan kami salurkan kembali kepada yang membutuhkan melalui zakat dan santunan," ujar Adhy.
Pada kesempatan tersebut, Adhy juga memberikan tali asih kepada Pilar-Pilar Sosial Jatim, yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka masing-masing menerima Rp1,5 juta per triwulan.
Tidak hanya itu, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan pendamping PKH juga mendapatkan bantuan, dengan total 10 orang penerima. Bantuan per orang sebesar Rp900 ribu.
Adhy juga memberikan apresiasi sebesar Rp1,5 juta kepada 10 orang juru pelihara cagar budaya, yang telah berdedikasi dalam menjaga dan merawat warisan budaya di kota yang terkenal dengan brem tersebut.
"Mereka ini adalah pahlawan. Oleh karena itu pemerintah memberikan sedikit insentif sebagai bentuk terima kasih karena sudah membantu pemerintah dalam menjaga peninggalan budaya. Tanpa mereka, kita akan kehilangan situs-situs bersejarah," katanya.
Selain pembagian bantuan, dalam gelaran tersebut juga dilakukan pasar murah. Harga sembako yang dijual di pasar murah semuanya di bawah HET.
Simak berita selengkapnya ...