Hari Internasional Tanpa Sampah, Khofifah Ajak Galakkan Lagi Bank Sampah dan 3R
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Sabtu, 30 Maret 2024 12:29 WIB
SURABAYA , BANGSAONLINE.com – Dalam rangka memperingati Hari Internasional Tanpa Sampah, tanggal 30 Maret, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat bijak dan cerdas dalam mengelola sampah.
Menurutnya, pengelolaan sampah bisa dimulai dari skala kecil sebagai bentuk kepedulian.
BACA JUGA:
Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
"Di momen hari internasional tanpa sampah ini, kami mengajak masyarakat untuk lebih aware dalam mengelola sampah mulai dari diri sendiri dari rumah masing-masing," kata Khofifah, Sabtu (30/3/2024).
Khofifah mengajak masyarakat untuk kembai menggalakkan bank sampah sebagai salah satu solusi untuk memilah, mengolah, dan mengurangi timbulnya sampah.
Demi mengatasi volume sampah yang kian bertambah, bank sampah bisa dijadikan solusi untuk meminimalisir sampah yang dibuang ke lingkungan. Sebagaimana diketahui, bank sampah menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R).
"Berdasarkan data KLHK, Jawa Timur hingga akhir tahun 2023 memiliki 4.932 unit bank sampah. Ini merupakan yang terbanyak di antara provinsi lain di Indonesia. Dengan jumlah tersebut, masih menurut data KLHK, Jawa Timur berhasil mengumpulkan dan mengelola 516,19 ton sampah di tahun 2023," tegas Khofifah.
Setelah Jawa Timur, peringkat kedua dipegang oleh Provinsi Jawa Barat yang memiliki 4.107 BSU. Lalu disusul Jawa Tengah dengan 3.694 unit BSU. Kemudian Provinsi Riau menduduki posisi keempat dengan memiliki 3.534 unit BSU yang tersebar di penjuru Provinsi Riau. Dan DKI Jakarta hadir di posisi kelima dengan memiliki 2.589 unit BSU.
"Kami mendorong masyarakat untuk giat melakukan pemilahan sampah mulai dari skala rumah tangga. Pemilahan yang dilakukan akan sangat mendatangkan manfaat bagi bumi yang kita tinggali," urai Khofifah. (dev/ns)