Merasa jadi Korban, Leader Smart Wallet di Jombang Berencana Laporkan Vendor
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 04 April 2024 15:17 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang leader aplikasi smart wallet di Jombang berencana melaporkan Vendor dan Mentor yang mengajak dan mempromosikan kegiatan investasi yang diduga bodong itu.
Hal tersebut dilakukan lantaran banyaknya korban investasi dari aplikasi Smart Wallet yang tidak bisa melakukan WD (withdraw), atau penarikan modal maupun keuntungan yang telah dijanjikan.
BACA JUGA:
Bobol Rumah Kosong di Jombang, Residivis Asal Kediri Diringkus Polisi
Satresnarkoba Polres Jombang Ringkus 2 Penjual Sabu ke Sopir Truk
2 Pekan Operasi Tumpas Semeru 2024, Polres Jombang Ringkus Puluhan Orang Terlibat Kasus Narkoba
1.700 Butir Pil Dobel L Siap Edar Berhasil Diamankan dari Tangan Residivis di Jombang
Menurut keterangan dari salah satu korban yang sempat mengaku sebagai leader, Wiji Sobirin, dirinya mengakui kesalahan dengan mengajak ikut serta ratusan anggota dalam kegiatan investasi Smart Wallet. Ia pun tidak tahu jika kegiatan itu bakalan bermasalah.
"Saya tidak tahu karna apa kita selalu mengasih informasi sesuai dengan informasi yang ada di aplikasi dan saya tidak pernah menambahi informasi tersebut sesuai dengan keluar jalur dari aplikasi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).
Menurut dia, biarpun aplikasi sampai sekarang masih normal dan masih bisa dibuka, dirinya sebagai pembawa aplikasi merasa tertipu.
Simak berita selengkapnya ...