Jelang Mudik Lebaran, Kapolri bersama Panglima TNI dan Menhub Pantau Terminal Bungurasih | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Mudik Lebaran, Kapolri bersama Panglima TNI dan Menhub Pantau Terminal Bungurasih

Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Kamis, 04 April 2024 20:06 WIB

Kapolri, Panglima TNI, dan Menhub saat melakukan peninjauan di Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Kamis (4/4/2024).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau langsung Pos Pengamanan Lebaran 2024 di , Sidoarjo, Kamis (4/4/2024).

Saat berada di lokasi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyapa masyarakat yang hendak dan memberikan bingkisan kepada para penumpang.

Selain itu, Kapolri beserta rombongan juga melakukan peninjauan gerai tes urin pengemudi bus.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi persnya menyampaikan, dirinya bersama Menteri Perhubungan dan melakukan pengecekan secara langsung, terkait dengan kesiapan dari fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan di terminal Purabaya, yang sebelumnya tadi melakukan pengecekan ke KSDP.

"Dari hasil pemeriksaan tadi kita lihat sudah ada pemeriksaan untuk tes urine, kemudian juga terkait dengan pelayanan kesehatan baik bagi penumpang maupun bagi sopir. Saya kira ini bagus dan juga ada ruang pelayanan terkait dengan apabila ada keluhan dari masyarakat yang mungkin ada gangguan terkait dengan masalah kriminalitas," kata Kapolri.

Menurutnya, secara umum hal ini menjadi penting karena Jawa Timur menjadi salah satu utama mudik, karena memang dari hasil evaluasi tahun sebelumnya, angka laka lebih tinggi di wilayah lain.

"Tadi kita ingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, yang menggunakan kendaraan angkutan utamanya memastikan bahwa di daerah-daerah yang sering terjadi rawan kecelakaan itu diberikan sosialisasi," jelasnya.

"Perhatikan rest areanya, sehingga kemudian masyarakat yang capek bisa istirahat terlebih dahulu ataupun jangan buru-buru pengen cepat sampai menambah kecepatan dan akhirnya malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut Kapolri.

Listyo Sigit berpesan, saat melakukan pengecekan terhadap pengemudi, harus benar-benar memastikan sopir dalam kondisi sehat, keadaan prima, dan tidak ada masalah yang berdampak saat mengemudikan kendaraannya.

"Karena ini sangat padat dan tentunya mendekati hari H mudik nanti juga tentu terus akan meningkat tentunya kita minta untuk seluruh petugas yang ditugaskan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pelayanan mudik tahun 2024 ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi seluruh Masyarakat khususnya yang melalui terminal di Jawa Timur," terangnya.

Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan, Kodam V Brawijaya mempersiapkan 2000 personil yang nantinya akan ditempatkan di posko dan pos pelayanan yang tersebar di Surabaya.

Selain itu, personel TNI, lanjutnya, juga mempersiapkan alat angkut darat, laut dan udara. Serta, mempersiapkan Tim SAT, seperti kapal boat dan mobil derek.

"Nanti kita sebar di jalan tol apabila terjadi laka bisa segera dipikirkan kemudian juga beberapa ambulans ada di titik-titik rawan," ucap dia.

"Untuk mitigasi yang akan mengganggu jalannya mudik juga tadi sudah disampaikan oleh Kapolres dan kita TNI akan mendukung sehingga pelaksanaan mudik bagi masyarakat akan berjalan dengan lancar aman," pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya bersama Kapolri dan melakukan peninjauan di sejumlah objek transportasi, diantaranya Semarang, Bali dan Surabaya.

"TNI Polri benar benar memberikan dukungan pada obyek obyek transportasi yang memberikan pengamanan dan safety itu sangat penting. Saya selaku menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri. Berkaitan apa yang dilakukan hari ini bahwa mudik pada tahun ini adalah yang terbesar dan tersibuk," kata Budi Karya Sumadi.

Ia menyebut, kehadiran Polri sangat penting karena berkaitan dengan keamanan, tetapi yang dilakukan lebih dari apa yang dilakukan biasanya, seperti ada tes urine, tes kesehatan yang merupakan standar baru di terminal.

"Saya menitipkan kepada petugas untuk melakukan ram check pada bis bis yang akan berangkat, kalau kesehatan sudah dicek maka bis juga harus dicek," ucap dia.

"Kalau orang nya sehat bis nya juga sehat dan taat pada aturan mudah mudahan ini bisa berjalan dengan baik, sekali lagi semoga kita bisa menjalankan amanah bapak Presiden," tutupnya. (cat/rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video