Ulah Calo Meresahkan Penumpang di Pelabuhan Jangkar, Kapolres Situbondo Bakal Tindak Tegas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ulah Calo Meresahkan Penumpang di Pelabuhan Jangkar, Kapolres Situbondo Bakal Tindak Tegas

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Saiful Bahri
Senin, 08 April 2024 13:56 WIB

Penumpang yang bermalam untuk mendapatkan tiket kapal di Pelabuhan Jangkar Situbondo

SITUBONDO,BANGSAONLINE.com - Calon penumpang kapal di , Kabupaten sempat melakukan aksi demo.

Mereka protes karena ulah calo nakal yang meresahkan. Sehingga mereka sulit mendapatkan tiket. Kejadian tersebut mendapat perhatian dari kepolisian setempat.

Kapolres , AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi percaloan. 

Bahkan, kapolres mengaku sudah mengantongi nama calo yang selama ini diduga menjadi dalang atas sulitnya membeli tiket online.

"Saya sudah kantongi nama calo, dan saat ini sedang kita dalami. Dan saya sudah perintahkan kepada petugas untuk ungkap dan periksa nama orang yang diduga kuat sebagai calo itu," kata kapolres, Senin (8/4/2024).

Dwi berjanji akan segera mengusut tuntas calo tiket kapal hingga ke akarnya. Siapa pun yang terlibat akan diproses hukum. Karena hukum tidak pandang bulu. 

Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Idulfitri 1445 H.

"Saya tahu kesulitan calon penumpang membeli tiket kapal secara online karena selalu terjual habis meskipun baru saja dibuka, sementara pembelian tiket offline ada," ucapnya.

Fenomena yang terjadi, lanjut kapolres, bahwa tiket kapal yang dimiliki penumpang, tidak sesuai dengan nama penumpang maupun dengan nomor induk kependudukan atau NIP. 

Hal ini menjadi salah satu indikasi adanya calo tiket. 

"Mereka naik kapal tidak sesuai nama dan NIK. Saya akan dalami ini," tegasnya.

Kapolres juga meminta kepada petugas selaku pengelola untuk lebih baik lagi mengatur sistem pembelian tiket agar tidak mudah dibobol dan diborong oleh sekelompok orang.

" harus perbaiki sistem penjualan tiket. Harus by name by NIK, sehingga aksi borong tiket tidak bisa dilakukan," bebernya.

Sementara itu, Topan, calon penumpang tujuan Raas Kabupaten Sumenep menyatakan bahwa dirinya sudah beberapa hari menunggu tidak mendapat tiket.

"Saya ada di sini mulai Jum'at, namun hanya dijanjikan tiket, tapi gak ada. Saya coba online berkali-kali tetapi selalu tertutup," ungkapnya.

Penunpang lain, Bu Fatah menceritakan pengalamannya yang sudah beberapa hari belum dapat tiket, walau sudah melakukan pembayaran.

"Saya sudah bayar Rp1,1 juta untuk satu mobil dua penumpang, namun belum dapat tiket," katanya.

Ia berharap pihak berwajib segera turun tangan menertibkan calo. 

"Pihak polisi harus tegas terhadap calo, jangan ada calo lagi," pungkasnya 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video