Maju Pilbup Pasuruan 2024, Mas Dion Janji Utamakan Kemaslahatan Rakyat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 11 April 2024 18:26 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - H. M. Sudiono Fauzan menegaskan siap maju di Pilbup Pasuruan 2024. Ia bahkan sudah menyiapkan visi, yakni mengutamakan kemaslahatan masyarakat.
"Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan Gus Dur. Ketika berkhidmat di politik itu yang harus betul-betul dijalankan adalah mengedepankan kepentingan masyarakat," kata pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan tersebut kepada HARIAN BANGSA saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Dermo, Bangil, Kamis (11/4/2024).
BACA JUGA:
KPU Pasuruan Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 Bersama Penyandang Disabilitas
Maju Pilbup Pasuruan, Rusdi Sutejo Gelar Silaturahmi dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Bangil
Partai Non-Parlemen Desak 5 Tokoh Bersaing dalam Pilkada 2024 di Kabupaten pasuruan
Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Cegah Konflik Jelang Pilkada 2024
Menurutnya, siapa pun, dan apa pun jabatannya, baik sebagai bupati, wali kota, anggota DPR, dan jabatan politik lainnya, harus merelakan kebijakan, pikiran, anggaran, tenaga, dan orientasinya untuk kemaslahatan masyarakat.
Ia mengutip kaidah fiqih yang disampaikan Gus Dur "Tasharroful imam ala ro'iyah manutun bil maslahah", yang artinya sikap kebijakan seorang pemimpin ditinjau dari kemaslahatan rakyatnya.
Oleh karenanya dia berharap warga nahdliyin, kaum santri, atau masyarakat pada umumnya, agar selalu mengedepankan kemaslahan saat diberi amanat jabatan.
"Kepada warga nahdliyin, santri, dan anak-anak, ketika diamanatkan menjadi pejabat politik, maka yang harus diperhatikan adalah dampak manfaat, kontribusi, dan kemaslahatan untuk umat," katanya.
"Biaya politik yang dikeluarkan itu luar biasa banyaknya. Tapi ketika awal niatnya untuk berjuang kemaslahatan, maka sekeras apa pun gesekan dalam dinamika politik yang terjadi, akan berjalan biasa-biasa saja," ucapnnya.
"Jadi kalau itu (biaya kampanye) tidak diperhatikan, dampaknya akan stres, karena biaya politik yang dikeluarkan itu nominalnya cukup besar," pungkas dia. (afa/rev)