Alasan PPP Dukung Gus Barra Cabup Mojokerto: Santri, Profesional, Muda, dan ... | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Alasan PPP Dukung Gus Barra Cabup Mojokerto: Santri, Profesional, Muda, dan ...

Editor: M Mas'ud Adnan
Wartawan: M. Sulthon Neagara
Jumat, 12 April 2024 13:47 WIB

Arif Winarko. Foto: M. SULTHON NEAGARA/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan mendukung () sebagai .

Hal itu ditegaskan Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto Arif Winarko Arif Winarko kepada BANGSAONLINE di sela-sela silaturahim ke Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. dan putranya di Guest House Kampus Universitas KH Abdul Chalim Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Arif Winarko hadir bersama sekretaris wilayah DPW PPP Jawa Timur Habib Salim Quraisy dan beberapa pengurus DPC .

Menurut Arif, rekomendasi untuk pilkada adalah hak DPP PPP. "Tapi tentu kami akan berikhtiar meyakinkan DPP (PPP) bahwa ini adalah calon bupati yang layak memperoleh rekomendasi dari PPP," tegas Arif Winarko kepada BANGSAONLINE, Senin (8/4/2024).

Arif Winarko juga mengaku punya alasan kuat untuk meyakinkan DPP PPP. " ini adalah sosok santri, sosok profesional muda yang kiprahnya banyak membantu masyarakat miskin," kata Arif Winarko.

Bahkan, menurut Arif Winarko, juga putra seorang kiai, yaitu Kiai Asep Saifuddin Chalim yang merupakan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto. Selain itu, Kiai Asep juga ketua umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

juga cucu pahlawan nasional, KH Abdul Chalim yang juga salah seorang kiai pendiri NU.

"Ini berarti layak memimpin kabupaten (Mojokerto). Apalagi tadi visi misinya sudah disampaikan oleh kiai (Asep). Jadi kami merespons baik visi misinya," tegasnya. 

Sebelumnya, Sekretaris DPW PPP Jatim Habib Salim Quraisy kepada BANGSAONLINE juga menyampaikan bahwa dukungan PPP kepada sudah siap. 

"Sudah, sudah. Sudah klir," kata Habib Salim kepada BANGSAONLINE. Ia berjanji akan memperjuangkan rekomendasi ke DPP PPP di Jakarta. 

Sekadar informasi, PPP memiliki 5 kursi DPRD di Mojokerto hasil pemilu 2019-2024. Namun pada pemilu 2024-2029, PPP kehilangan satu kursi, yakni hanya mendapat 4 kursi DPRD.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com sebanyak 8 parpol merapat ke . Yaitu Gerindra, Nasdem, PKB, PDIP, Golkar, PAN, dan Demokrat. Bahkan Perindo yang dapat 1 kursi DPRD di Mojokerto juga dikabarkan merapat. Sehingga yang tersisa adalah PKS. 

Tapi Kiai Asep sudah mengisyaratkan akan menerima dengan tangan terbuka jika PKS bergabung. (msn)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video