Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Dimas M. S.
Kamis, 18 April 2024 16:45 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga menggelar unjuk rasa di depan Kantor ULP PLN Pamekasan, Kamis (18/4/2024). Kedatangan mereka untuk mengeluhkan kerusakan travo nomor 111 yang sudah 3 bulan mengalami kerusakan, namun tak kunjung diperbaiki.
Dampak kerusakan tersebut, voltase listrik di Desa Larangan Badung naik-turun. Akibatnya, alat elektronik milik warga banyak yang rusak. Seperti laptop, AC, televisi, kulkas, dan lainnya. Bahkan, internet juga sering mengalami gangguan.
BACA JUGA:
Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Koordinator Demonstran, Abd. Rahem, mengatakan hal itu disebabkan turunnya voltase listrik di Desa Larangan Badung hingga sampai menyentuh hanya 78 volt. Menurutnya, hal itu sangat merugikan aktivitas warga.
"Kami bersama masyarakat Desa Larangan Bandung benar-benar marah. Kejadian seperti ini sering terulang dan kami anggap pihak PLN lemot menangani keluhan masyarakat," cetusnya.
Sebelumnya, warga Desa Larangan Badung telah melaporkan gangguan listrik ini melalui online dan datang langsung ke Kantor ULP PLN Pamekasan. Namun, tidak ada tanggapan apapun dari PLN.
"Sehingga kami perlu turun jalan untuk dapat prioritas pelayanan. Terima kasih kepada perwakilan manajemen ULP PLN Pamekasan yang tadi menyampaikan sanggup hari ini akan melakukan eksekusi untuk memperbaiki travo nomor 111," katanya saat demo di depan kantor ULP PLN Pamekasan. Kamis (18/4/2024).
Simak berita selengkapnya ...