Buka LKS SMK XXXIII Jatim 2024, Adhy Karyono Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 23 April 2024 17:51 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) XXXII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Jatim Tahun 2024 di GOR Wilis, Kota Madiun, Selasa (23/4/2024).
Didampingi oleh Wali Kota Madiun, Maidi, dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, Adhy membuka LKS SMK XXXII yang melombakan 28 bidang kejuruan. Yang mana sebagian besar berhubungan dengan IT.
BACA JUGA:
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Adhy Karyono Optimistis Jatim Fest 2024 Jadi Katalisator Pertumbuhan UMKM
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Ia mengatakan, LKS SMK XXXII tingkat provinsi ini adalah kegiatan strategis yang menjadi sarana untuk kompetensi bagi para siswa, utamanya dalam Dudika atau akronim dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja. Bahkan, Adhy pun optimis bahwa ajang ini akan menjadi modal strategis untuk SMK Jatim mempertahankan predikat juara umum LKS nasional.
"LKS SMK ini adalah salah satu kegiatan untuk memperkuat semangat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jatim dengan berbasis pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, unggul, dan kompetitif guna menyongsong revolusi industri 4.0," ungkapnya.
"Insya Allah dengan seleksi yang kuat, prosedur yang bagus, juri yang betul-betul berkompetensi profesional, membuat ajang ini akan menjadi modal kita untuk kembali mendapatkan juara umum LKS nasional," imbuhnya.
Untuk itu, Adhy pun berkomitmen bahwa Pemprov Jatim akan terus mendukung SMK Jatim mempertahankan predikat juara umum nasional. Ia menyebutkan bahwa ajang LKS SMK Tingkat Provinsi merupakan wadah yang bisa menyaring keunggulan SDM muda Jawa Timur.
Lebih lanjut ia menyebutkan siswa SMK merupakan SDM yang tepat untuk merespon perubahan zaman untuk memiliki pemahaman tentang big data, artificial intellegence (AI), robotics, dan internet of things (IOT).
"Dunia sudah sangat mengarah ke arah digital, dan akhirnya mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinovasi. Untuk itu, lomba ini menjadi momen yang tepat untuk mengasah kemampuan dalam bidang tersebut. Sehingga terjadi _link and match_ antara kompetensi yang dimiliki peserta didik di SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan Dudika," sebutnya.
Adhy juga mengutip Profesor Daoed Joesoef, di mana pendidikan vokasi adalah kunci untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Ini memanggil kita untuk menjadikan pendidikan vokasi sebagai prioritas karena tidak hanya memiliki lebih banyak pengetahuan, tetapi juga menjadi lebih. Inilah yang menjadi landasan bagi kemajuan sosial dan ekonomi kita," tutur Adhy.
Adhy juga menekankan bahwa ini menjadi bukti nyata Pemprov Jatim dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa.
Simak berita selengkapnya ...