Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Kamis, 25 April 2024 17:24 WIB
"Ini sebagai wujud komitmen pemkot untuk berperan aktif untuk menurunkan angka stunting," ucap Ali.
Pengentasan persoalan stunting juga menjadi salah satu upaya mencetak genarasi berkualitas di masa depan. Mengingat, usia balita adalah masa emas dalam tumbuh kembang manusia, sehingga diharapkan calon generasi penerus Kota Mojokerto dapat tumbuh sehat, aktif, dan ceria sejak dini.
Upaya kolaborasi dan sinergi berbagai pihak secara konsisten dilakukan, sehingga terbukti pada penurunan angka stunting secara signifikan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan PPKB Kota Mojokerto, pada Maret 2024 prevelensi stunting berada di 1,96 persen, turun dibandingkan persentase Desember tahun lalu, yakni 2,04 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kota Mojokerto, Farida Mariana, mengungkapkan pemberian bantuan berupa protein dipilih, karena dianggap cukup signifikan dalam upaya penurunan stunting.
"Ini bagian dari kampanye kita, double protein hewani. Bagiamana asupan protein hewani bisa optimal terutama pada anak-anak stunting," tuturnya saat mendampingi Pj Wali Kota Mojokerto menyerahkan bantuan. (ris/mar)