Janda 2 Anak dari Probolinggo Tewas Tersambar Kereta di Surabaya
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rusmiyanto
Jumat, 26 April 2024 22:49 WIB
Sementara itu, Kapolsek Tandes, Kompol Budi Waluyo, mengatakan bahwa korban melintas di kawasan yang dilarang oleh pihak stasiun Tandes.
“Sebenarnya kawasan tersebut adalah larangan para warga kampung untuk melintas. PT KAI telah memberikan tembok pembatas namun korban masuk ke kawasan jalur melalui celah tembok. Sehingga mengakibatkan korban tertabrak yang mengakibatkan kepala terluka dan tewas di tempat,” paparnya.
Sedangkan keluarga korban, Suminah (69), warga Jalan Tandes Kidul I, RT 01 RW 01 Kelurahan/Kecamatan Tandes, menyebut keponakannya datang ke rumah untuk mencari pekerjaan di Surabaya.
“Keponakan saya datang ke Surabaya sudah 2 hari yang lalu. Dia ingin mencari pekerjaan di Surabaya. Tadi siang akan pulang ke Probolinggo karena kedua anaknya ada di kampung. Entah kenapa keponakan saya saat menyeberang di rel KA tidak melihat kanan kiri. Padahal selama ini banyak warga yang menyeberang di sana tindak terjadi apa apa,” paparnya. (rus/mar)