Ketahui Bahaya Darah Tinggi Saat Hamil
Editor: Annisa'a Ambarnis
Jumat, 03 Mei 2024 13:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hipertensi gestasional atau tekanan darah tinggi saat hamil merupakan kondisi yang tidak boleh diremehkan karena bisa berujung pada komplikasi.
Perlu diperhatikan bahwa ibu hamil yang terdiagnosis hipertensi gestasional tergolong kehamilan berisiko tinggi dan perlu dimonitor oleh dokter.
BACA JUGA:
Cara Membuat Kue Putu Ayu Manis Gurih
Cara Membuat Kue Bolu Pandan Enak dan Praktis
Harga Emas Antam Hari Ini 17 September 2024
Resep Puding Roti Tawar Pisang Lezat dan Praktis
Tekanan darah tinggi bisa terjadi sebelum kehamilan atau sebelum usia kehamilan 20 minggu. Namun, terdapat juga hipertensi yang baru muncul di usia kehamilan 20 minggu.
Maka dari itu perlu melakukan control kehamilan secara rutin, termasuk mengukur tekanan darah.
Berikut bahaya hipertensi saat hamil:
1. Berkurangnya aliran darah ke plasenta
Apabila plasenta tidak mendapat cukup darah, janin mungkin akan kekurangan oksigen dan nutrisi. Kondisi tersebut membuat pertumbuhannya melambat, bayi lahir prematur, dan bayi lahir dengan berat yang rendah.
Bayi yang lahir lebih awal berisiko tinggi mengalami gangguan napas dan komplikasi lain.
2. Terganggunya pertumbuhan janin