Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 03 Mei 2024 20:34 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab dipanggil Mas Dhito, bersama Wakilnya Dewi Mariya Ulfa menghadiri acara Dharma Santi Hari Raya Nyepi 1946 Saka, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Jumat (3/5/2024).
Dalam acara yang dihadiri ratusan umat Hindu itu, Mas Dhito menerima dua keluhan dari Ketua Parasida Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kediri, Murtaji.
BACA JUGA:
Satgas TMMD dan Pemkab Kediri Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Layanan KB
Inacraft 2024, Pemkab Kediri Angkat Karya Anak Muda
Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur
Pjs Bupati Kediri Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Ia menyampaikan, setiap kegiatan yang digelar oleh PHDI, selalu identik dengan menggunakan peralatan gamelan. Namun, gamelan yang dimiliki oleh PHDI saat ini kurang lengkap.
"Setiap event kami menggunakan gamelan, namun kita baru memiliki separo gamelan. Harapan kami umat Hindu kalau melakukan kegiatan gamelan sudah lengkap, mudah mudahan mas bupati bisa membantu," ungkapnya.
Terlepas dari permohonan bantuan peralatan gamelan itu, Murtaji mengapresiasi kepada Mas Dhito, yang selama ini banyak memfasilitasi kegiatan yang diadakan PHDI Kediri, termasuk perhatiannya terhadap guru-guru agama Hindu.
Selain itu, keluhan juga disampaikan oleh umat Hindu tentang keterbatasan bangunan untuk sarana prasarana belajar pendidikan PAUD. Pasalnya, tempat belajar PAUD yang berada di Desa Sekaran, Kecamatan Kayen Kidul, selama empat tahun ini
Pasalnya sekolah PAUD yang berlokasi di Desa Sekaran, Kecamatan Kayen Kidul selama empat tahun berdiri masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Pura.
Simak berita selengkapnya ...