Wali Kota Surabaya Pilih Hadiri Acara Lazismu Dibanding Halal Bihalal PCNU, Ada Apa?
Editor: Maulana
Senin, 06 Mei 2024 22:46 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perilaku Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mulai dipertanyakan banyak pihak. Ia diduga mulai menjadikan Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Pahlawan sebagai anak tiri.
Fakta ini terbongkar dengan beberapa keputusannya yang tidak mau mendekat dengan PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Surabaya. Sedangkan di sisi lain, Eri lebih memilih Muhammadiyah sebagai organisasi yang terkesan sebagai anak emas.
BACA JUGA:
Siapkan Skema Pemanfaatan Wisma Karanggayam, Eri Berharap Bisa Angkat Performa Persebaya
Eri Cahyadi Terima Surat Tugas Tanpa Armuji dari PSI, Shobikin: Serahkan ke Calonnya Soal Wakilnya
Gelar FGD, Prodi AP Umsida Ungkap Peran Media dalam Branding Politik di Indonesia
Peringati HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolrestabes Surabaya: Momen Perkuat Kamtibmas
Kondisi ini bisa terlihat dengan keputusannya yang hampir tidak pernah mendatangi acara-acara yang digelar PCNU Surabaya. Padahal, Eri telah diundang secara resmi oleh NU Surabaya, seperti Halal Bihalal yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Dalam acara ini juga diadakan lomba tumpeng yang diikuti oleh 26 MWCNU se-Surabaya dengan dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Surabaya, KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali, Katib Syuriyah KH Syaiful Chalim, dan jajaran orang penting PCNU.
Selain itu, Eri tampak di acara Muhammadiyah yang digelar Lazismu. Ia datang dalam Lazismu Surabaya Award 2024. Bahkan Wali Kota juga dinobatkan mendapatkan Award yang kemudian dibawanya dengan gembira.
"Kita sudah mengundang semua pihak pimpinan di Surabaya, ada dari aparat kepolisian, kejaksaan juga Wali Kota (Eri Cahyadi)," kata Ketua PCNU Surabaya, H Masduki Toha.