Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan
Editor: Revol Afkar
Selasa, 07 Mei 2024 00:07 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - BPBD Kabupaten Bojonegoro menghentikan pencarian terhadap Muhammad Iqbaludin Romli, seorang pemuda warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, yang dilaporkan hilang sejak Minggu, 28 April 2024.
Iqbal diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Pencarian dimulai sejak Senin, 29 April 2024. Namun setelah sepekan, korban tak kunjung ditemukan.
BACA JUGA:
Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Karena itu, pencarian dihentikan berdasarkan SOP yang mengatur operasi SAR selama satu pekan.
"Penghentian pencarian ini juga telah disepakati pihak keluarga korban," terang Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny, Senin (6/5/2024) siang.
Aeny menjelaskan bahwa pencarian pemuda 24 tahun itu terkendala oleh debit air Sungai Bengawan Solo yang sedang besar dan deras.
Ia menegaskan tim SAR gabungan telah berusaha semaksimal mungkin selama proses pencarian.
Meski pencarian telah dihentikan, Aeny mengimbau siapa pun yang biasa beraktivitas di Bengawan Solo agar melapor apabila menemukan Muhammad Iqbaludin Romli.
"Laporan tersebut akan langsung ditindaklanjuti dan korban akan dievakuasi," kata Aeny.
Sebelumnya, Muhammad Iqbaludin Romli dilaporkan hilang diduga tenggelam di Bengawan Solo, tepatnya di sekitar Bendung Gerak Bojonegoro, Minggu, 28 April 2024. Sebab, sepeda ontel korban juga ditemukan di sekitar bendung gerak.