Dukung Pembentukan ULD-PB, Perwakilan Disabilitas Temui Kalaksa BPBD Jatim
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 07 Mei 2024 20:22 WIB
Ia pun sempat mengisahkan dirinya dan keluarganya yang tidak bisa berbuat apa-apa saat terdampak banjir beberapa waktu lalu, kecuali hanya memadamkan listrik untuk menghindari sengatan listrik.
"Jadi, kami harus tanpa listrik seharian lebih. Sebab khawatir konsleting dan sengatan listrik. Tetangga juga tidak ada yang respon. Baru besoknya Ketua RT yang datang ke rumah," ujarnya.
Sementara itu, Gatot berharap pembentukan ULD-PB nantinya tidak hanya sekadar formalitas untuk memenuhi kebutuhan regulasi saja, tapi benar-benar bisa menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antar-penyandang disabilitas di Jatim, khususnya dalam membangun kemandirian dan ketangguhan mereka dalam penanggulangan bencana.
Ia lalu menyontohkan dengan rambu-rambu kebencanaan yang selama ini hanya bisa diakses oleh masyarakat umum, "Dengan adanya unit itu nanti, yang seperti ini harus jadi perhatian, termasuk saat pelatihan-pelatihan kebencanaan."
Sebelumnya, BPBD Jatim juga telah mensosialisasikan rintisan ULD-PB ini kepada BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim saat Rakor Bidang PK di Hotel Harris Kota Malang. Selain di level provinsi, ULD-PB diharapkan juga dibentuk di tingkat kabupaten/kota. (dev/mar)