Keren! Nama Kiai Pendiri NU Diusulkan Jadi Nama Bandara Internasional Jawa Barat
Editor: M Mas'ud Adnan
Kamis, 09 Mei 2024 09:47 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka Jawa Barat. Foto: Instagram @infobijb
Menurut dia, Kiai Abdul Chalim memenuhi syarat semua persyaratan, dari segi apapun.
“Ya, mau apa lagi. Apalagi lokasi bandara itu di Kertajati Majalengka,” kata Kiai Juhadi Muhammad.
Dikonfimasi HARIAN BANGSA secara terpisah, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, putra Kiai Abdul Chalim, mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah mengusulkan abahnya sebagai nama bandara internasional itu.
Ia juga mengucapkan rasa syukur karena ada ulama NU atau pendiri NU yang jadi nama bandara internasional.
“Ya agar ada pendiri NU yang jadi nama bandara,” kata Kiai Asep kepada HARIAN BANGSA.
Dalam buku berjudul Kiai Miliarder Tapi Dermawan yang ditulis M. Mas'ud Adnan, Kiai Asep populer sebagai kiai kaya gemar bersedekah. Kiai Asep juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sudah memproses pengusulan Kiai Abdul Chalim sebagai calon nama bandara di Kertajati Majalengka itu. Informasi yang diterima HARIAN BANGSA, untuk kajian akademiknya, Pemprov Jabar menunjuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Kiai Abdul Chalim dikenal sebagai ulama besar dari Majalengka, meski tempat kiprah perjuangannya sempat lama di Surabaya Jawa Timur. Terutama saat terlibat dalam proses pendirian NU dan perjuangan kemerdekaan RI mengusir penjajah.
Kiai Abdul Chalim juga dimakamkan di Leuwimunding Majalengka. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), cucu pendiri NU Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy’ari, pernah ziarah ke makam Kiai Abdul Chalim di Leuwimunding.
Sejak remaja, Presiden RI ke-4 itu memang suka ziarah ke makam para waliyullah dan ulama besar, termasuk makam ulama yang belum banyak diketahui masyarakat umum.
Kini makam Kiai Abdul Chalim banyak diziarahi masyarakat, terutama sejak ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Bahkan kawasan Leuwimunding bakal dijadikan area destinasi wisara reilgi oleh pemerintan.