Sekolah Islam Integrasi Hira Malaysia Kunjungi Amanatul Ummah, Kiai Asep Doakan dengan Khusu'
Editor: M Mas'ud Adnan
Jumat, 10 Mei 2024 06:52 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Keunggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah tidak hanya kesohor di dalam negeri. Tapi juga di luar negeri. Diantaranya di negeri jiran Malaysia. Tak aneh, jika makin banyak pimpinan dan pengurus lembaga pendidikan dari berbagai daerah dan negara melakukan studi banding ke Amanatul Ummah.
Belum lama berselang, para pimpinan Sekolah Rendah Islam Integrasi Hira Rawang Selangor Malaysia mengunjungi Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Rombongan itu dipimpin Prof Dr Muhammad Azhar Zailani yang juga menjabat ketua yayasan tersebut pada Ahad (5/5/2024) lalu.
BACA JUGA:
Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni
Kampanye Perdana, Gus Barra-dr Rizal Langsung Menggebrak Enam Titik Lokasi di Jatirejo
Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi
Rombongan dari Malaysia itu ditetemui langsung Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. Kiai Asep mengucapkan terima kasih mereka telah berkunjung dan silaturahim ke Amanatul Ummah.
“Nanti saya akan silaturahim ke sana (Integrasi Hira Rawang),” kata Kiai Asep yang juga putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU yang juga pahlawan nasional.
Kiai Asep berharap dan berdoa semoga sekolah yang dikelola mereka berkembang besar dan sukse.
Foto bersama dengan CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, M Mas'ud Adnan.
Dalam acara silaturahim itu Kiai Asep minta kalau bisa dipertemukan dengan Mahathir Mohamad, mantan Perdana Malaysia yang sangat populer itu.
“Saya ingin bertemu dengan Mahathir Mohamad,” kata Kiai Asep yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) kepada Prof Dr Muhammad Azhar Zailani dan rombongannya.
Para tamu dari Malaysia itu bertanya bagaimana dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Kiai Asep mengatakan siap jika dipertemukan. Termasuk juga dengan tokoh-tokoh Malaysia lainnya.
Namun kunjungan rombongan Yayasan Sri Integrasi Hira ini murni studi banding pendidikan. Bukan politik. Bahkan rombongan yayasan samasekali tak membahas politik.