Protes Jalan Berlubang, Akses Menuju Pesarean Syaikhona Kholil Ditanami Pohon Pisang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Fathurrohman
Minggu, 12 Mei 2024 20:20 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kerap membahayakan pengendara yang melintas, warga Desa Martajasah, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, menanami jalan belubang menuju Wisata Religi Pesarean Syaikhona Kholil dengan pohon pisang.
Penanaman pohon pisang di jalan berlubang itu dilakukan oleh warga sebagai bentuk protes pada pemerintah setempat. Sebab, akses satu-satunya menuju Pesarean Mbah Kholil itu dibiarkan rusak penuh lubang.
BACA JUGA:
Persiapan Menuju JMFW 2025, Desainer Asal Bangkalan Pamerkan Batik Madura Bertema Kerajaan
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ratusan Warga Madura Ramaikan Pelantikan Syafiuddin Jadi DPR RI Kedua Kalinya di Senayan
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
"Sudah terlalu banyak korban, pengendara terjatuh akibat jalan berlubang. Kondisi jalan rusak memang sudah cukup lama, namun yang banyak korban dalam 3 bulan terakhir. Lubangnya cukup dalam dan lebar," ungkap warga setempat, Romli, Minggu (12/5/2024).
Akses itu setiap hari dilewati bus rombongan wisatawan dari luar daerah. Namun, sayangnya pemerintah kurang perhatian dan terkesan tutup mata dengan kondisi jalan yang dipenuhi lubang.