Berangkatkan 863 CJH, Bupati Karna Berpesan Jaga Niat dan Nama Baik Situbondo
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syaiful Bahri
Senin, 20 Mei 2024 15:01 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo Karna Suswandi menghadiri kegiatan pelepasan calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Situbondo tahun 2024 di Pendopo Aryo, Senin (20/5/2024). Tahun ini, ada 863 CJH Situbondo yang diberangkatkan ke tanah suci.
"Terdiri 417 jamaah laki-laki, 446 jamaah perempuan, dan 15 jamaah cadangan. Cadangan itu, masih menunggu embarkasi Surabaya, apakah ada open seat atau tidak. Kalau ada, kita berangkat, dan kalau tidak ada, kita tangguhkan pemberangkatannya tahun depan," tutur Kepala Kemenag Situbondo, Afandi, kepada sejunlah wartawan.
BACA JUGA:
KPU Situbondo Tetapkan Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 2024
Gerindra Situbondo Komitmen Dukung Petahana, Sumail Abdullah: Harus Mundur Kalau Terbukti
Penyidikan KPK dan Pencalonan Karna di Pilbup Situbondo Jalan Bareng, Penahanan Tunggu Waktu
Selain Rumah Dinas Bupati Situbondo, KPK Juga Geledah Kantor PUPP dan 2 Rumah Pribadi
Afandi menjelaskan berdasarkan laporan dari tim kesehatan haji kabupaten (TKHK), kondisi kesehatan seluruh CJH dalam keadaan baik.
"Alhamdulillah, semuanya kebugarannya sudah terkontrol, mulai dari tes kesehatan pertama, sampai kemarin manasik, tes kebugarannya masih terkontrol," jelasnya
Ia menambahkan beberapa hal tentang tes kesehatan yang harus diperhatikan. "Vaksin yang wajib meningitis, influenza, dan polio, itu anjuran," imbuhnya.
Afandi menambahkan, bahwa pada Jumat (24/5/2024) mendatang Bupati Karna akan memberangkatkan CJH Situbondo.
"Kloter 53, 54, dan 55. Kloter 53, 54 full, per kloternya berisi 366 orang, ditambah 5 petugas haji, jadi 371. Sedang kloter 55 digabung dengan Blitar dan Sidoarjo. Berangkatnya pada hari yang sama, koper dikumpulkan mulai tanggal 22 hari Rabu," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengingatkan CJH untuk memperhatikan larangan.
"Barang yang tidak boleh dibawa itu cairan yang melebihi 100 ml, barang tajam seperti pisau, silet, korek. Kalau gunting itu masih boleh, tapi tidak boleh dijinjing di tas, ada di koper," pesannya.
Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, Bupati Karna memberikan apresiasi kepada CJH termuda berusia 18 tahun atas mama Ihsanur Robik bin Moh Kamil Rubasin asal Desa Kumbangsani, Kecamatan Jangkar. Serta CJH tertua berusia 92 tahun atas nama Mukminul bin Saddin asal Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan.
Sementara Bupati Karna Suswandi berpesan agar CJH berperilaku baik.
"Jaga nama baik negara kita, kabupaten kita, menjadi tamu Allah yang baik, berakhlakul karimah," ujar Bupati Karna.
Bung Karna berharap para jemaah menjadi haji yang mabrur. "Meluruskan niat ingin melaksanakan haji dengan terus menjaga kesehatan, sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik," tutupnya. (sbi/rev)