Kawanan Pemuda Bersajam Gegerkan Warga Bohar Sidoarjo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kawanan Pemuda Bersajam Gegerkan Warga Bohar Sidoarjo

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Senin, 27 Mei 2024 21:54 WIB

Ilustrasi. Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Bohar, Kecamatan Taman, , diresahkan kawanan pemuda yang mengacungkan senjata tajam (sajam), dan mengejar korbannya pada Minggu (26/5/2024).

Usut punya usut, aksi tersebut ditengarai saling adu mulut antara kelompok perguruan silat dengan kelompok balap liar di Desa Sukolegok. Alhasil, polisi menangkap 15 pemuda yang meresahkan tersebut.

Kepala Desa Bohar, Mistur, mengatakan bahwa warga mengamankan 5 pemuda di balai desa setempat sekira pukul 03.00 WIB. Kejadian bermula saat kelompok balap liar hendak melakukan balap liar di Desa Sukolegok, Sukodono. 

Tak berselang lama, datang kelompok perguruan silat di area balap liar. Mereka diduga datang untuk membuat kegaduhan, dan terlibat adu mulut hingga akhirnya kejar-kejaran.

"Kelompok balap liar ada yang bajunya ditarik, terus lari menyelamatkan diri," kata Mistur saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024).

Karena kalah jumlah, ia menyebut kelompok balap liar melarikan diri masing-masing. Sedangkan, kelompok pesilat mengejar sambil mengacungkan sajam jenis celurit.

"Warga melihat sendiri ada yang membawa celurit diacung-acungkan," ujarnya.

Dijelaskan, kelompok balap liar melarikan diri sambil berteriak minta tolong, sehingga teriakan tersebut mengundang reaksi warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan itu berupaya menolong kelompok balap liar dan mengejar kelompok pesilat yang mengacungkan sajam.

"Dikejar warga itu ada yang lari sembunyi di sawah-sawah, sembunyi di perkampungan," tuturnya.

Warga mengaku resah karena adanya pemuda bersajam karena telah mengancam keselamatan masyarakat. Karena geram, 5 pemuda diringkus dan dibawa ke Balai Desa Bohar.

Tidak selang lama, anggota Polresta menuju ke lokasi dan mencari kelompok pemuda yang lainnya. Alhasil, polisi dapat mengamankan 15 pemuda yang membuat kerusuhan tersebut.

Akan tetapi, saat berhasil diamanakan polisi, para pemuda tersebut sudah tidak membawa sajam. Diperkirakan celurit itu dibuang sebelum diamankan polisi.

Selanjutnya, 15 pemuda tersebut dibawa ke Polresta untuk diamankan. Sementara itu, Kanit Reskrim , AKP Isbahar Buamona, menyatakan penanganan kasus ini ditangani oleh Polresta .

"15 pemuda ditangkap," ucapnya singkat. (cat)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video