Pemkot Pasuruan Launching Gardu Siaga Jaring TBC
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Supardi
Selasa, 28 Mei 2024 20:18 WIB
Untuk itu, melalui kegiatan ini Gus Ipul mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama bergotong royong menuntaskan penyakit ini sehingga masyarakat kota pasuruan semakin sehat dan semakin produktif.
“Saya ajak mari Lurah, Ketua RT dan RW, semua kader kesehatan serta tokoh masyarakat lainnya gandeng tangan untuk meyakinkan mereka yang sudah teridentifikasi memiliki penyakit TBC agar tidak perlu takut dan khawatir berobat sampai sembuh,” ujarnya
Kepala Dinas Kesehatan Shierly Marlena dalam laporannya menyebutkan bahwa penemuan dan pengobatan kasus TBC di Kota Pasuruan menempati urutan tertinggi ke 4 di Provinsi Jawa Timur.
“Setiap 100.000 orang terdapat 339 orang sakit TBC di Kota Pasuruan. Hal ini terjadi karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat serta tingginya penilaian buruk tentang penyakit TBC di masyarakat,” kata Shierly.
Shierly mengatakan Inovasi Gerakan Terpadu Melalui Jejaring Layanan Siaga Tuberkulosis ini dilaksanakan serentak sebagai gerakan masyarakat dalam menuntaskan penyakit TBC di Kota Pasuruan
“Inovasi ini dilakukan dengan pembentukan jejaring kerjasama fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta, penambahan Layanan penyuluhan, edukasi dan skrining TBC di semua posyandu, serta pelayanan jemput bola bersama pentahelix untuk penemuan kasus TBC yang berbasis digital melalui Aplikasi SITB sehingga semua pecatatan dan pelaporan dapat diakses oleh seluruh stakeholder,” jelas Shierly
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pendandatanganan komitmen elemen penthahelix dalam mendukung Gardu Siaga Jaring TBC menuju Kota Pasuruan eliminasi TBC.
Turut hadir Wakil Walikota Pasuruan, Asisten I Kota Pasuruan, Ketua II Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Dan Lurah dilingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, Kader Posyandu Kota Pasuruan, serta tamu undangan lainnya. (par/mar)