Fajar Ajak Seluruh Stakeholder Junjung Etika Pancasila di Pilkada Serentak 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Minggu, 02 Juni 2024 11:33 WIB
"Rangkaian pernyataan di atas apabila terus terbawa hingga menjadi sebuah parameter keberpihakan dan perjuangan hanya sebatas memburu kemenangan kelompok dan golonganya, sebatas adu gengsi kelompok dan golongan, serta pembelaan atas jiwa korsa, ini ancaman serius untuk perpecahan di antara satu warga dengan warga yang lain, dan terjadi ketidakrukunan hingga sikap intoleran," paparnya.
Ia menegaskan perpecahan itu bisa dicegah apabila masyarakat benar-benar memegang dan menerapkan Pancasila.
"Secara konstitusi, Pancasila sebagai dasar negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Sedangkan UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Untuk itu, ia berpesan untuk menjaga persatuan dalam pelaksanaan pilkada 2024, "Pilih calon pemimpin yang berintegritas, berkualitas dan berjiwa toleransi yang tinggi, hindari memilih calon yang intoleran," pungkasnya. (hud/mar)