Bupati Kediri Minta Petani Miliki Keterampilan Lain
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 04 Juni 2024 22:10 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengapresiasi para petani yang telah berupaya untuk mengembangkan keterampilan lain (multi-skill), tak hanya pada sektor pertanian.
"Kita juga mendorong teman-teman petani tidak hanya bertani saja, juga harus bisa memiliki kemandirian yang lain," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu usai pertemuan dengan petani di Balai Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Selasa (4/6/2024).
BACA JUGA:
Satgas TMMD dan Pemkab Kediri Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Layanan KB
Inacraft 2024, Pemkab Kediri Angkat Karya Anak Muda
Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur
Pjs Bupati Kediri Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Sebagaimana dicontohkannya dalam agenda tersebut, ada anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di luar bidang pertanian yang juga menggeluti usaha lain seperti pembuatan kue, bahkan produksi jamu.
Selain itu, ada juga kalangan petani milenial yang memanfaatkan waktu di luar menggarap lahan dengan menggeluti bidang musik. Bahkan, mereka sengaja menampilkan kebolehannya di hadapan Mas Dhito dan petani lain.
"Karena kami selain di sawah butuh hiburan juga. Kalau malam, anak-anak ini biasa ngamen (pentas) di Garasi Pare," ucap perwakilan para petani milenial, Syaiful.
Menurut Mas Dhito, secara umum dalam diskusi dengan petani di Kecamatan Plemahan tidak ada persoalan yang krusial di sektor pertanian. Beberapa yang menjadi usulan petani, di antaranya bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
"Ini tadi kita juga menyalurkan bantuan peralatan pertanian termasuk benih jagung kepada teman-teman petani," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa secara keseluruhan, bantuan yang diserahkan yakni 5 unit pompa air, 1 combine harventer untuk memanen padi, serta benih jagung untuk luasan lahan 1.606 hektare.
"Tadi ada satu rotary dan akan kita usulkan serta satu cultivator yang akan kita masukkan dalam (usulan) anggaran," ujarnya.
Adapun persoalan pupuk subsidi pada tahun ini, Kabupaten Kediri mendapatkan penambahan kuota pupuk sekitar 44.557 ton. Khusus untuk Kecamatan Plemahan mendapatkan tambahan kuota pupuk urea 990 ton dan 1010 ton untuk NPK. (adv/pkp)