Warga Jenu Masih Was-Was, Khawatir Tangki BBM Pertamina di Tuban Bocor Lagi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Senin, 10 Juni 2024 20:03 WIB
Guna mengantisipasi beberapa hal, warga sekitar terminal telah dievakuasi untuk mengamankan dari adanya paparan uap BBM. Meskipun jarak sebenarnya cukup jauh dan berbatasan dengan sawah.
Sedangkan, untuk penyebab dan jumlah, lanjut Ahad, masih proses identifikasi dikarenakan sampai saat ini tim berfokus pada penanganan di lokasi.
"Atas kejadian ini, stok dipastikan aman dan tidak terdapat gangguan penyaluran BBM ke SPBU di Tuban," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Tasikharjo dibuat panik lantaran mencium bau gas menyengat sekira pukul 02.00 WIB, Senin (10/6/2024) dini hari.
Warga pun berhamburan keluar rumah untuk mencari tahu penyebabnya. Ternyata bau tersebut berasal dari bocornya tangki milik PT Pertamina Fuel Terminal (FT) Tuban yang terletak di Desa Tasikharjo.
Kepastian itu diapat setelah beredar informasi dari grup pesan WhatsApp dan speaker masjid. Dalam pengumuman melalui speaker masjid, seluruh warga diminta meninggalkan rumah dan mencari tempat yang aman dari bau gas menyengat itu.
"Setelah mendengar woro-woro dari grup WA maupun pengeras speaker masjid, saya bersama keluarga langsung mengungsi ke tempat aman. Info dari Pak Kepala Desa disuruh mengungsi ke lapangan desa tetangga, yaitu Lapangan Purworejo," kata Narti, warga Dusun Plaosan, Desa Tasikharjo saat, berada di tenda pengungsian.
Setelah adanya informasi kebocoran gas, para warga, khususnya di Dusun Plaosan dan Boro, langsung menuju tempat pengungsian.
Tercatat ada 1.500 warga yang mengungsi ke Lapangan Brangkal, Desa Tasikharjo. Lalu, sekitar 500-an orang mengungsi ke rumah kerabatnya yang tersebar di desa tetangga, yaitu Desa Remen, Sumurgeneng, Wadung, Mentoso. Bahkan juga ada yang mengungsi ke wilayah Kota Tuban. (wan/rev)