Jelang Idul Adha, Petugas DKPP Kota Kediri Sidak Pasar Hewan
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 11 Juni 2024 14:55 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jelang Hari Raya Idul Adha, petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri memeriksa hewan yang dijual di Pasar Hewan Muning, Kota Kediri.
Hal ini dilakukan untuk memastikan hewan di Pasar Hewan Muning layak dijual sebagai hewan kurban.
BACA JUGA:
Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Selain di Pasar Hewan Muning, pemeriksaan hewan kurban seperti sapi dan kambing, juga dilakukan di tempat pedagang hewan kurban di pinggir jalan.
Usai diperiksa kesehatannya, petugas lalu menempelkan plakat hewan sehat dan layak untuk kurban.
Petugas juga memeriksa hewan kurban sapi yang dijual di Jalan Penanggungan. Di sini petugas langsung memeriksa kondisi hewan kurban sapi yang dijual.
Di tempat ini, petugas menemukan hewan kurban sapi yang mengalami luka pada mata. Petugas kemudian menyemprotkan cairan agar lukanya segera mengering.
Kepala DKPP Kota Kediri, Moh Ridwan, mengatakan bahwa pemeriksaan ini meliputi kesehatan gigi, mulut, dan kondisi badannya.
Menurutnya, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya kembali penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat mewabah di Kota Kediri.
"Setelah memastikan kondisi hewan kurban aman, petugas kemudian memasang plakat bahwa hewan-hewan ini sudah diperiksa dan layak untuk dijual dan digunakan kurban," ucap Ridwan, Selasa (11/6/2024).
Menurut Ridwan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, hampir semua hewan-hewan kurban yang dijual kondisinya baik dan layak.
Meskipun tadi ada hewan sapi yang sakit mata, namun itu tidak membahayakan.
"Berdasarkan keterangan dari pedagang, untuk harga hewan kurban, seperti kambing saat ini harganya mulai Rp2 juta sampai Rp5 juta per ekornya. Sedangkan sapi, harganya mulai Rp20 juta sampai Rp30 juta per ekor," tutup Ridwan.
Saiful, salah satu pedagang hewan kurban mengaku senang dengan adanya pemeriksaan ini, karena jika ada hewan kurban yang dijualnya ada yang sakit, maka akan segera diobati.
"Jelang hari raya idul adha ini untuk penjualan juga sudah ada peningkatkan hingga 30 persen. dalam sehari rata-rata, saya bisa menjual 5 sampai 10 ekor kambing," ujarnya. (uji/van)