Status ASN Oknum Kepala Sekolah di Sampang yang Terlibat Pelecehan Seksual Diberhentikan Sementara
Editor: Novandryo
Rabu, 19 Juni 2024 22:12 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Oknum kepala sekolah inisial MF yang jadi terdakwa dalam kasus pelecehan terhadap sejumlah guru SD di Kabupaten Sampang diberhentikan sementara dari status Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemberhentian itu selama MF menjalani hukuman usai divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri setempat.
BACA JUGA:
Penghulu dan Penyuluh Agama di Lamongan Ikuti Bimtek Fasilitator Bimbingan Perkawinan
Pembacokan di Kedungdung Sampang Masih Misterius, Polisi Belum Beri Keterangan
Seorang Pria di Kedungdung Sampang Dibacok Orang Tak Dikenal
Tantang Haji Her Duel Carok hingga Ancam Perkosa Keluarganya, Warga Pamekasan Diamuk Massa
"Bahwa pemberhentian sementara itu berlaku selama MF menjalani hukuman penjara," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang, Arif Lukmam Hidayat, melansir RRI Rabu (19/6/2024).
Arif mengatakan, saat pemberhentian, yang bersangkutan tak memperoleh penghasilan sampai dengan waktu bebas dan diaktifkan kembali sebagai ASN.
"Sebelum sidang ikrah, gaji terdakwa diberikan hanya 50 persen. Saat ini sudah ikrah sudah, dan tidak lagi memperoleh penghasilan," katanya.
Arif mengungkap untuk penerapan sanksi kepegawaian terhadap MF saat ini belum bisa dilakukan sebelum menjalani hukuman penjara, alias MF telah bebas.
"Sebab, bagi PNS yang divonis minimal di bawah 2 tahun penjara, bisa diaktifkan kembali sebagai PNS, namun misalkan hukumannya lebih 2 tahun bisa diberhentikan. Harus nunggu yang bersangkutan bebas dulu, baru kita ajukan ke BKN untuk mengaktifkan kembali PNS-nya," tuturnya. (van)