Haul Bung Karno ke-54 di Kediri Ungkap Temuan Baru Tahun dan Tempat Lahir Bung Karno
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 22 Juni 2024 20:54 WIB
"Kami yakin tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang bisa menentukan kapan dan di mana dia harus lahir. Jadi soal tempat dan waktu kelahiran adalah Kuasa Sang Maha pencipta," tegas pria yang juga Ketua Departemen Pendidikan PCTA Indonesia.
"Artinya, perihal pencerahan sejarah tempat dan tahun kelahiran Bapak Bangsa ini menjadi hal penting yang harus kita luruskan. Sebab ada benang merah dengan takdir Tuhan. Sementara kita adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Kushartono sangat bersyukur karena keluarga Ida Ayu Nyoman Rai Srimben di Singaraja Bali juga mendukung penemuan ini.
"Semalam kami baru pulang dari Singaraja, Bali. Alhamdulillah, Keluarga Singaraja mendukung temuan kelahiran Bung Karno 1902," pungkasnya.
Sedangkan, Hendro Widjonarko, guru sejarah SMPN 4 Pare, menegaskan bahwa penemuan ini cukup menarik dan menurutnya dokumen kelahiran Soekarno 1902 cukup kuat.
"Jika dokumen-dokumen yang dipaparkan ini valid, maka semua buku sejarah yang menulis Soekarno lahir 1901 akan runtuh dan harus direvisi," tandas pria yang juga penulis buku sejarah Tentara Genie Pelajar (TGP) Pare.
Di ujung sarasehan, moderator menyimpulkan bahwa hasil kajian ini harus dilanjutkan dan dibawa ke Jakarta.
"Mengingat ini adalah penemuan penting terkait Bapak Bangsa Bung Karno, maka kita semua di sini sepakat maju terus dan kita harus laporkan kepada Yayasan Bung Karno di Jakarta. Supaya kita mendapat pencerahan, final, mana yang betul 1901 atau 1902," kata Ali Fikri, moderator sarasehan.
Agenda Haul Bung Karno di Situs Bung Karno Kediri selain doa bersama lintas agama, sarasehan kebangsaan, juga diikuti dengan ujuban dan santunan anak yatim. (uji)