Pemkab Bojonegoro Minta Pembangunan Pabrik Pupuk Kujang Dipercepat
Selasa, 18 Agustus 2015 17:34 WIB
Hal ini untuk mengantisipasi meningkatnya pengangguran pasca berakhirnya proyek konstruksi Lapangan Banyuurip, Blok Cepu di Bojonegoro. “Secara lisan maupun surat sudah dilakukan Pak Bupati,” terangnya.
Menurut dia, kendala yang dihadapi untuk merealisasikan pembangunan pabrik tersebut adalah belum adanya kesepakatan harga gas antara Pupuk Kujang dengan operator unitisasi gas Lapangan Jambaran – Tiung Biru (J-TB), Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC). Sebab pengoperasian pabrik itu akan memanfaatkan sebagian produksi gas dari Lapangan JTB.
"Kabar terakhir pemerintah akan mensubsidi agar kesepakatan harga itu bisa segera tercapai,” ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro itu.
Dia berharap, dengan sudah disetujuinya revisi rencana pengembangan (plan of development /PoD) JTB, proyek segera dilaksanakan. Saat ini, kegiatan Lapangan J-TB masih tahap penyediaan lahan. Pada prinsipnya harga gas antara Pupuk Kujang dengan PEPC sudah ditetapkan 8 USD per MMBTU dengan eskalasi 2 tahun. (nur)