Biaya Operasi Sesar Dijamin, Ibu asal Kediri ini Bersyukur Ada Program JKN
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 23 Juni 2024 13:57 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Vinta Yunita (26) merasa terbantu dengan memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Selama menjadi peserta JKN, seluruh biaya pelayanan kesehatan yang didapatkannya dijamin JKN.
BACA JUGA:
Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta
Lansia ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat Sejak Muda
Prawoto, Pensiunan PNS di Kota Kediri Rasakan Manfaat Program JKN di Usia Senja
Media Workshop BPJS Kesehatan, Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru
“Alhamdulillah saya sudah lama jadi peserta JKN. Dan sudah pernah menggunakannya, saat saya demam, pilek, saya langsung gunakan di Puskesmas. Alhamdulillah pelayanan JKN membantu. Dari biaya juga Alhamdulillah sudah dijamin, mulai dari penanganan pemeriksaan sampai obat, gratis,” ucapnya, Sabtu (22/6/2024).
Warga Kabupaten Kediri ini mengaku baru saja menggunakan JKN untuk persalinan anak pertamanya melalui operasi sesar.
Vinta menyebutkan adanya penyulit sehingga dokter mengharuskannya menjalani operasi sesar.
Meskipun menggunakan jaminan kesehatan JKN untuk biaya persalinannya, Vinta tidak merasa dibedakan, ia langsung mendapatkan penanganan.
“Untuk lahiran saya kemarin juga terbantu JKN. Saat itu ketuban saya rembes duluan, tidak ada pembukaan, akhirnya dokter mengarahkan untuk operasi menggunakan JKN. Sampai rumah sakit saya langsung dilayani,” jelasnya.
Cinta bersyukur selama operasi tidak ada kendala, dan kondisi bayinya sehat. Namun, tidak lama setelah lahiran, luka jahitan Vinta terbuka, sehingga ia harus menjalani rawat inap kembali selama lima hari.
“Setelah lahiran, jarak seminggu, ternyata ada rembesan di jahitan operasi. Sebenarnya setelah lahiran ada jadwal kontrol, tetapi sebelum waktunya kontrol ada rembesan ini. Akhirnya masuk rumah sakit lagi, rawat inap lagi. Tindakannya harus dikeluarkan secara paksa karena infeksi. Sekarang sudah membaik,” ujarnya.
Seandainya tidak menggunakan JKN, Vinta memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan sekitar Rp 10juta.
Simak berita selengkapnya ...