Insan Petrokimia Gresik Edukasi Pelajar SLB Cara Bercocok Tanam
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Syuhud
Senin, 24 Juni 2024 13:59 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik melalui program 'Petrokimia Gresik (PG) Inspiration Day 2024' berbagi kebahagiaan dan sharing hal-hal baru dengan puluhan siswa difabel dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cerme dan SLB Al Ikhlas-Dukun, Kabupaten Gresik.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyampaikan PG Inspiration Day merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Petrokimia Gresik.
BACA JUGA:
Peringati HUT ke-52, Petrokimia Gresik Gelar PetroNite Fest 2024
Iduladha 1445 H, Petrokimia Gresik Salurkan 120 Hewan Kurban
Petrokimia Gresik Salurkan Hewan Kurban ke Ponpes Tebuireng Jombang
Hari Lingkungan Hidup 2024, Petrokimia Gresik Komitmen Perangi Sampah Plastik
Program ini melibatkan sebanyak 150 generasi milenial perusahaan sebagai pengajar dan relawan.
"Program ini rutin kami selenggarakan setiap tahun. PG Inspiration Day ini menjadi media bagi perusahaan untuk menumbuhkan semangat berkontribusi insan Petrokimia Gresik sekaligus mendukung kegiatan Creating Shared Value (CSV). Karena founding fathers Petrokimia Gresik mewariskan semangat bahwa kemajuan perusahaan harus selaras dengan kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar perusahaan," ucap Dwi Satriyo, Senin (24/6/2024).
Tiap tahunnya, program ini menyasar berbagai pelajar dari berbagai jenjang, mulai dari level SD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di area sekitar perusahaan.
"Program ini tidak hanya melibatkan karyawan milenial, tapi juga Board of Directors (BOD) dalam beberapa kali kesempatan untuk memotivasi pelajar di Indonesia bersemangat dalam menggapai mimpi-mimpinya," tuturnya.
Dwi Satriyo menambahkan, pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah dan guru, tapi membutuhkan peran aktif seluruh pihak untuk menciptakan SDM unggul di Indonesia.
Dalam PG Inspiration Day Mengajar di kedua SLB tersebut, Petrokimia Gresik juga menyalurkan bantuan masing-masing Rp15 juta untuk fasilitas belajar anak-anak peserta didik.