PKS, PDIP, dan Hanura Bangkalan Kecewa Penghitungan Ulang Surat Suara Dilakukan di Surabaya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Selasa, 25 Juni 2024 20:31 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - DPD PKS, DPC Hanura, dan DPD PDIP Kabupaten Bangkalan kecewa penghitungan ulang surat suara (PUSS) untuk 10 TPS di Desa Langkap dilakukan di Surabaya.
Ketiga partai tersebut mempertanyakan alasan pemindahan lokasi PUSS dari Bangkalan ke Surabaya.
BACA JUGA:
Hadiri Deklarasi KPU, Pj Bupati Bangkalan: PNS Boleh Ikut Kampanye, Tapi Dilarang Dukung Paslon
Deklarasi Kampaye Damai, Paslon Berbagi: Mari Jaga Kerukunan Tanpa Saling Menjatuhkan
Nomor Urut Pilkada Bangkalan 2024: Lukman Hakim-Fauzan 01, Mathur Husyairi-Jayus 02
KPU Tetapkan Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan 2024
Ja'par, Sekretaris DPD PKS Bangkalan, menilai alasan keamanan dan kondusivitas yang dijadikan pertimbangan KPU Jawa Timur terlalu mengada-ada. Menurutnya, kondisi Bangkalan saat ini aman, damai, dan kondusif.
"Jadi tidak ada alasan PUSS digelar di Surabaya. Seharusnya pihak aparat Bangkalan dapat memberikan ketegasan atas jaminan keamanan atau kondusivitas, sebenarnya apa yang menjadi kendala," ujar Ja'par.
Bahiruddin, Komisioner KPU Bangkalan Bidang Teknis, mengatakan pelaksanaan PUSS di Surabaya sesuai dengan surat dinas KPU Provinsi Jatim No: 286/PT..01.1-SD/35/2024, dengan menimbang aspek kemamanan dan kondusivitas.
"Penghitungan surat suara di Surabaya menjadi keputusan KPU Provinsi Jawa Timur, KPU Bangkalan hanya melaksanakan putusan," katanya.