Pembentukan Panitia PAW Kepala Desa Batah Bangkalan Diwarnai Kericuhan dan Ditolak Warga
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muzammil
Rabu, 26 Juni 2024 19:00 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Musyawarah pembentukan panitia PAW (pergantian antar-waktu) Kepala Desa (Kades) Batah Barat, Kecamatan Kwanyar, diwarnai kericuhan lantaran terjadi penolakan dari puluhan warga setempat.
Salah satu tokoh masyarakat, M. Qorib, mengatakan bahwa protes warga terjadi lantaran penunjukan panitia dinilai dilakukan secara sepihak oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Batah Barat, dan nama-nama yang diusung merupakan dari golongannya.
BACA JUGA:
Pria Penjaga Kandang Ayam di Bangkalan Tewas Terbakar
Satlantas Polres Bangkalan Tindak Pengguna Sepeda Listrik di Jalan Raya
Tuntutan Warga Batah Barat Bangkalan saat Datangi Inspektorat
Gelar Audiensi, Puluhan Warga Batah Barat Bangkalan Desak Pj Kades Netral dan Rombak BPD
"Rapat dilakukan di dalam kelas, saya sempat keluar karena pelaksanaannya tidak netral dan setelah itu warga juga merasa terpanggil untuk memprotes berjalannya musyawarah," ucapnya. Rabu (26/6/2024).
Oleh karena itu, lanjut Qorib, 5 panitia yang diajukan BPD Batah Barat ditolak dari masyarakat. Dengan demikian, pihaknya meminta 2 panitia tambahan agar ada perwakilan dari warga yang dirasa dapat bersifat netral.
Simak berita selengkapnya ...