ITS dan KLHK Ajak Generasi Muda Antisipasi Bahaya Urban Heat Island
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mohammad Sulthon Neagara
Kamis, 27 Juni 2024 17:15 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - ITS bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak generasi muda untuk mengantisipasi bahaya Urban Heat Island (UHI) atau fenomena meningkatnya suhu pada wilayah perkotaan.
Rektor ITS, Bambang Pramujati, mengatakan bahwa UHI merupakan fenomena alam berupa tingginya suhu daerah perkotaan yang saat ini tengah dialami oleh kota-kota besar di seluruh dunia.
BACA JUGA:
BMKG Juanda: Waspadai Peningkatan Potensi Hujan di Jawa Timur
Bagaimana Mengatasi Disparitas SDM Kesehatan untuk Indonesia Emas 2045
Upaya Mitigasi Sampah, Begini Langkah Pemkot Kediri
PDN Terserang Ransomware, ITS Beberkan Solusi untuk Antisipasi Serangan Siber
"Fenomena tersebut tahun ke tahun semakin parah yang ditandai dengan suhu yang semakin meningkat," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (27/6/2024).
Dosen Departemen Teknik Mesin ITS itu menjelaskan, fenomena UHI atau pulau bahang perkotaan diakibatkan oleh industri yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Namun, perkembangan tersebut tidak dapat dihindari karena perkembangan bidang industri juga dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kita harus berusaha agar kerusakan lingkungan akibat industri dapat diminimalisasi," katanya.
Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyebut seluruh kota di Indonesia menunjukkan tren peningkatan suhu yang signifikan antara 0,2 sampai 1 derajat celsius per 30 tahun. Selain itu, Indonesia juga mengalami peningkatan tren konsentrasi karbon tiap tahunnya.
"Hingga sekarang konsentrasi karbon di udara mencapai 415 ppm," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...